BARRU, Penarakyat.com – Menginventarisir dan menjaga ketersediaan pangan dalam kondisi pandemi Corona, juga merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
“Dan sesuai arahan Bupati Barru,dalam mengantisipasi ketersediaan pangan,Badan Ketahanan Pangan di Barru juga mesti selalu terjaga dan alhamdulillah, stock pangan kita aman,stabil hingga Desember 2020 mendatang,semua bahan pokok dan komoditi kecuali Gula karena pengaruh impor,”jelas drh Ma’ruf Djamaluddin Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru ditemui (25/4) dikantornya.
“Semetara ini program yang kami galakkan ditengah wabah corona yaitu menanam di area pekarangan rumah,sebab jauh lebih bermanfaat,utamanya sayuran,ubi dan tanaman jangka pendek lainnya,”kata Maruf.
Katersediaan pangan itu dikelompokkan dalam 20 komoditi seperti beras,daging sapi/ayam,ikan,telur, bawang,susu, kedelai, jagung,ubi,minyak goreng dan lainnya semua tersedia cukup,”ungkap Maruf.
Kendati demikian terdapat 5 Desa berbagai kecamatan yang diduga masih rawan pangan,dalam wilayah Kabupaten Barru.
“Rawan pangan ini bukan kekurangan pangan,melainkan bagian dari akibat sejumlah areal persawahan dan lahan perkebunan di Desa Nepo,Manuba Bacubacu, Bulobulo,dan Pacekke, pemiliknya adalah rata-rata orang luar,”jelas Maruf.
“Namun kita tidak perlu cemas terhadap hal itu sebab stock pangan kita aman untuk seluruh Kabupaten Barru,”kunci Ma’ruf yang juga mantan Kadis Pertanian Barru ini. (Aril)