PINRANG, PENARAKYAT.COM– Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya komoditas kopi, dalam debat kedua Pilkada Pinrang yang digelar pada Selasa (12/11/2024).
Abdillah Natsir, calon wakil bupati dari pasangan yang dikenal dengan sebutan “JADI”, menyampaikan bahwa kopi adalah komoditas yang saat ini tengah menjadi tren dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Pinrang.
Ia menekankan bahwa pengembangan kopi harus dilakukan dengan serius dan tidak boleh dianggap remeh.
“Kopi adalah peluang yang sangat besar. Pemerintah harus hadir dengan metode yang tepat untuk mengajak masyarakat, terutama petani, dalam mengembangkan pertanian kopi. Kami berkomitmen akan membantu akses permodalan dan memastikan bahwa kopi akan menjadi komoditas unggulan yang mendunia di Kabupaten Pinrang,” ujar Abdillah Natsir.
Abdillah juga menambahkan bahwa kopi Pinrang memiliki kekayaan khas yang perlu dijaga dan dipromosikan, seperti kopi Basseang dan kopi Letta yang sudah dikenal luas.
Menurutnya, pengembangan kopi harus diimbangi dengan perhatian terhadap kualitas bibit yang ditanam oleh petani kopi lokal.
“Selain kualitas bibit, pemasaran juga sangat penting. Kami akan mendampingi petani mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Pendampingan oleh para ahli pertanian kopi akan menjadi prioritas bagi kami,” jelas Abdillah.
Lebih lanjut, Abdillah menjelaskan bahwa langkah awal dalam program pengembangan kopi adalah meningkatkan tata kelola lahan pertanian.
Ia menyarankan agar pemilihan bibit unggul, kecukupan pupuk, serta alat-alat pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani kopi menjadi perhatian utama.
“Untuk menghasilkan kopi berkualitas, kita harus mulai dari bibit yang unggul, pemupukan yang tepat, serta peralatan yang memadai. Dengan perencanaan yang baik, hasil panen dapat optimal dan sampai ke konsumen dalam kondisi terbaik,” tambahnya. (Bayu)