SIDRAP, Penarakyat.com — Pasca insiden berdarah yang terjadi lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Sidrap, kondisinya tetap kondusif.
Meski demikian, pihak aparat masih terus bekerja keras mengejar pelaku yang sudah teridentifikasi.
“Pelaku sudah kami identifikasi. Sisa kami masih kejar dari pelariannya. Ini atensi utama kita menangkap pelaku,”ungkap Kapolres Sidrap melalui Kasat Reskrim AKP Saharuddin, Senin (23/01/2023).
Sebelumnya, Minggu dini hari, insiden berdarah terjadi di kecamatan Watang Pulu dimana salah seorang warga Desa Buae, dikabarkan meninggal dunia setelah ditikam menggunakan senjata tajam (Sajam).
Kejadian tersebut berlangsung disalah satu Cafe atau Tempat Hiburan Malam (THM) di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Senin dini hari (23/1/2023).
Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan itu, dilakukan salah seorang pengunjung THM yang lagi mabuk setelah menenggak minuman keras (Miras) yang membabi buta dan menyerang pengunjung THM lainnya.
Menurut salah seorang keluarga korban yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu menjelaskan, korban Lasini (25) bersama 4 orang temannya mendatangi THM itu dan semuanya mendapat serangan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya yang hingga saat ini masih buron.
Kelima korban yang mendapat penyerangan yaitu, Lasini (Meninggal dunia), Ammang (23) yang mengalami luka tusukan sajam pada bagian punggung, dan Acca (20) mengalami luka tusukan pada bagian bawah ketiak dengan barang bukti (BB) badik yang masih melengket.
Sementara korban lainnya, Code (18) mengalami luka oada bagian tangan, sedangkan korban Kammang (25) mengalami luka pada bagian tangan dan kelima korban merupakan warga Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu.
“Kelima korban mendapat perawatan di Puskesmas Lawawoi, dan korban Lasini menghembuskan nafas terakhir dengan luka tusukan sajam berupa badik,”jelas keluarga korban yang minta namanya tidak diekspos.
Kapolsek Watang Pulu, AKP Suandi yang dikonfirmasi melalui ponselnya Senin (23/1/2023) membenarkan adanya kasus penganiayaan yang terkadi diwilayah kerjanya.
Ditikam Pakai Sajam, Warga Buae Meninggal Dunia.
Sidrap, Infosiar.com — Salah seorang warga Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap meninggal dunia setelah ditikam menggunakan senjata tajam (Sajam).
Kejadian tersebut berlangsung disalah satu Cafe atau Tempat Hiburan Malam (THM) di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Senin dini hari (23/1/2023).
Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan itu, dilakukan salah seorang pengunjung THM yang lagi mabuk setelah menenggak minuman keras (Miras) yang membabi buta dan menyerang pengunjung THM lainnya.
Menurut salah seorang keluarga korban yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu menjelaskan, korban Lasini (25) bersama 4 orang temannya mendatangi THM itu dan semuanya mendapat serangan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya yang hingga saat ini masih buron.
Kelima korban yang mendapat penyerangan yaitu, Lasini (Meninggal dunia), Ammang (23) yang mengalami luka tusukan sajam pada bagian punggung, dan Acca (20) mengalami luka tusukan pada bagian bawah ketiak dengan barang bukti (BB) badik yang masih melengket.
Sementara korban.lainnya, Code (18) mengalami luka oada bagian tangan, sedangkan korban Kammang (25) mengalami luka pada bagian tangan dan kelima korban merupakan warga Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu.
“Kelima korban mendapat perawatan di Puskesmas Lawawoi, dan korban Lasini menghembuskan nafas terakhir dengan luka tusukan sajam berupa badik,”jelas keluarga korban yang minta namanya tidak diekspos.
Kapolsek Watang Pulu, AKP Suandi yang dikonfirmasi melalui ponselnya Senin (23/1/2023) membenarkan adanya kasus penganiayaan yang terkadi diwilayah kerjanya.
Dijelaskannya, hingga saat ini, personel Polsek yang diback up tim Buser Sat Reskrim Polres Sidrap masih sementara melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini pihaknya optinis pelaku akan segera diringkus guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,”ujar AKP Suandi.
Dijelaskannya, hingga saat ini, personel Polsek yang diback up tim Buser Sat Reskrim Polres Sidrap masih sementara melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini pihaknya optinis pelaku akan segera diringkus guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,”ujar AKP Suandi. (Riss)