SIDRAP, penarakyat.com — Kasus penyerangan Kantor Polres Metro Tangerang yang dilakukan kelompok ISIS, Kamis pagi, 20 Oktober 2016, sekira pukul 07.00 Wib, menambah panjang catatan institusi kepolisian di sejumlah daerah di Indonesia yang menjadi sasaran target kelompok garis keras yang sudah tidak sedikit menelan korban terhadap personil kepolisian dan masyarakat.
Untuk mengantisipasi aksi kelompok teroris itu, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menghimbau kepada seluruh aparat Polri dan TNI serta masyarakat untuk mewaspadai pergerakan kelompok radikal itu yang tidak menutup kemungkinan hadir ditengah-tengah kita yang perjuangannya dinilai tidak sesuai dengan kaidah dan norma agama manapun yang sewaktu-waktu dapat mengancam keamanan.
Senada dengan hal tersebut, Kapolres Sidrap, AKBP M Anggi Naulifar Siregar yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (20/10/2016), mengatakan, kewaspadaan tetap harus dijaga dengan memperketat pengamanan disetiap titik keramaian dan tempat umum, khususnya kantor-kantor Polsek serta lingkup Polres Sidrap yang tidak menutup kemungkinan menjadi sasaran kelopok ISIS.
“Untuk menjaga kemungkinan, pihaknya memerintahkan kepada seluruh petugas jaga agar melakukan pemeriksaan dan pengamanan secara ketat terhadap seluruh tamu atau pengunjung yang datang.Tentunya hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi sebelum terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama,” ujar Anggi.
Menurutnya, untuk menjaga stabilitas keamanan, bukan hanya menjadi tanggungjawab Polri dan TNI, melainkan kerjasama antara semua pihak, khususnya masyarakat yang diminta untuk proaktif melaporkan kepada pemerintah setempat atau petugas bila menemukan sesuatu yang mencurigakan dilingkungannya, agar secepatnya dapat diambil tindakan preventif. (ady sanjaya)