MAKASSAR, Penarakyat.com — Kepedulian pengusaha farvum H. Bahar yahyah terhadap masyarakat terdampak Covid 19, Sabtu (9/5/2020), untuk kelima kalinya diwujudkan dalam bentuk bantuan paket sembako.
Kali ini bersama Polsek Bontoala makassar helat gerakan Sosial Polri dan Safari Farfum membagi 750 paket sembako di depan Mapolsek Bontoala Jalan Sunu Makassar.
Bersama Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani lilikay dan jajaran anggota kepolisian Bontoala, H.Bahar yahyah menyerahkan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, Sabun cair dan sejumlah mie instan kepada para sopir bentor.
Para sopir bentor berjejer di jalan sunu dengan tenang dan mematuhi psyical distancing duduk dibentor masing-masing.
Sekitar satu jam pembagian berlangsung yang memang diperuntukkan untuk para tukang becak dan sopir bentor ini, tiba-tiba kerumunan ibu-ibu datang berkumpul didepan 2 tokoh Safari farfum.
Para sopir bentor yang tadinya patuh berjejer rapih mulai bergerak hingga jalan Sunu sebelah timur Masjid Al markas macet hingga jelang magrib dan buka puasa, tanpak polisi sibuk mengatur arus lalu lintas.
Akibatnya, sembako yang sedianya khusus diperuntukkan para tukang becak dan bentor habis terbagi sementara masyarakat masih berkerumun meminta pembagian yang sama.
Untuk tidak mengecewakan masyarakat yang entah dari mana, karena memang tidak ada pendataan sebelumnya dan persyaratan seperti KTP atau Kartu Keluarga sebagaimana lazimnya pemberian bantuan pemerintah, H. Bahar yahyah, masuk ruko miliknya mengambil sekitar seratusan amplop berisi Uang dan langsung habis.
Ternyata dari arah utara jalan Sunu masih berjejer sejumlah bentor yang mengaku belum dapat jatah.
Tanpa sekata-katapun bicara pengusaha asal Sidrap, yang mantan Ketua Umum Ikatan pelajar Muhammadiyah – IPM Cabang Baranti ini, kembali masuk tokonya.
Kali ini, segepok uang Seratus ribuh rupiah langsung di bagi habis. Berapa nilainya pak Haji, tanya seorang wartawan yang sejak awal mengikuti H.Bahar Yahya.
“Biarlah Allah yang tahu dan semua itu adalah rejeki mereka yang kebetulan lewat ditangan saya,” Ujar H. Bahar Yahyah sembari melap keringat di wajahnya.
“Jadi, saya tidak berbagi tapi mereka mengambil apa yang menjadi haknya yang kebetulan Allah titip sama saya kunci H.Bahar sembari bergegas untuk buka puasa,”tandasnya. (Ris)