Pekan Maulid Di Parepare Diikuti Ratusan Majelis Taklim

image
Pekan Maulid di Parepare diikuti oleh ratusan majelis taklim di daerah ini. (ft. Sp, penarakyat.com)

PAREPARE, penarakyat.com – Sebanyak 110 Majelis Taklim se-kota Parepare mengikuti Pekan Maulid ke-6 yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim Kota Parepare, di Alun alun Kota Lapangan Andi Makkasau, Kamis (22/12/2016).

Diawali dengan defile para majelis taklim, acara ini berlangsung semarak dan meriah. Walikota Parepare, DR. HM. Taufan Pawe, SH. MH membuka acara ini dengan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare yang juga sekaligus Ketua BKMT Kota Parepare, Hj. Erna R. Taufan, SE.

Dalam sambutannya, Erna R. Taufan menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pekan maulid yang ke-6 ini sebagai ajang untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah para anggota majelis taklim se-kota Parepare.

“Mari kita jadikan pekan maulid ini sebagai media untuk menjalin silaturrahmi agar para anggota BKMT dapat lebih kokoh lagi karena keberhasilan kota Parepare seperti sekarang ini, salah satu didalamnya adalah BKMT,” ujarnya.

Sementara itu, Taufan mengungkapkan pelaksanaan pekan maulid yang dilaksanakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim ini sebagai pintu masuk untuk mensejajarkan peran wanita dalam proses pembangunan khususnya di Kota Parepare.

“Ini tanda bahwa kekuatan majelis taklim tidak perlu diragukan lagi dalam proses pembangunan di kota Parepare. Peran ibu-ibu sangat berarti dalam proses pembangunan, secara tidak langsung mereka telah ikut berperan serta dalam memajukan pembangunan di kota kita ini menuju kepada peradaban yang lebih baik melalui misi dakwah dan siar islamnya,” papar Taufan.‎

Taufan pun mengajak para anggota Majelis Taklim yang tergabung dalam organisasi Badan Kontak Majelis Taklim kota Parepare agar dapat menjadi lembaga dakwah dan suri tauladan yang baik dilingkungan keluarganya masing-masing.

“Mari kita jadikan organisasi BKMT ini sebagai lembaga dakwah yang dapat menjadi suri tauladan. Jangan pernah berhenti berfikir tentang keummatan, mari kita membangun kota ini dengan mencontoh kesuritauladanan Rasulullah, sehingga kota Parepare kembali rohnya sebagai kota ulama dan kota santri,” tandasnya. (sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *