BARRU, Penarakyat.com — Berbagai upaya Pemerintah ditengah Pandemi Covid-19 ini tingkatkan ekonomi kerakyatan.
Salah satunya yakni merangsang usaha mikro menengah kebawah dengan menginjeksi dana segar untuk pelaku-pelaku.
Seperti yang tengah dirasakan para pengusaha mikro dan kecil di Kabupaten Barru bisa bernapas lega karena sejak 24 Agustus 2020, pemerintah sudah menyalurkan bantuan Presiden (Banpres) produktif bagi usaha mikro atau disebut Bantuan Pemerintah untuk Usaha Mikro (BPUM).
Nilainya sebesar Rp2,4 juta untuk setiap penerima manfaat. Diharapkan dari bantuan sosial langsung ini kalangan UKM yang terdampak akibat pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) mulai produktif dan menggulirkan lagi usaha mereka
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Barru Andi Takdir SE Msi yang dikonfirmasi Kamis, (22/10) mengatakan di Barru ada sekitar 7000 an pelaku usaha telah diusulkan menerima bantuan dari pemerintah melalui kementerian Koperasi.
“Ada sekitar 7000 an pelaku usaha kita sudah usulkan, ke Pemerintah pusat. Adapun besarannya adalah Rp 2,4 juta dan diberikan dalam sekali pencairan, pelaku usaha yang memiliki juga tidak diberikan “ungkapnya.
Ia menambahkan, pendaftaran Banpres itu masih dibuka hingga akhir November 2020. Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan ke penerima melalui nomor rekening yang bersangkutan.
Pendaftar bisa melengkapi data usulan dengan memenuhi sejumlah persyaratan seperti NIK, Nama lengkap
Alamat tempat tinggal (sesuai KTP) Bidang usaha dan Nomor telepon.
Herlina, salah satu penerima bantuan dari Kelurahan Tuwung mengaku sudah mencairkan bantuan tersebut sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan modal usaha ini kata Herlina sudah iapakai untuk menambah modal usahanya. “Alhamdulillah batuan sebesar Rp 2,4 juta kami sudah cairkan melalui BRI,”ujarnya. (Aril)

Tinggalkan Balasan