WATANSOPPENG, penarakyat.com — Pelayanan costumer Service (CS) di Bank Sulsel di Kabupaten Soppeng menuai sorotan.
Salah seorang pegawai negeri sipil (PNS), lingkup Pemkab Soppeng, Andi Muh Hasriadi, mengaku mendapatkan pelayanan buruk saat akan menanyakan perihal kartu pegawai elektronik (KPE), Rabu (16/11/2016).
“Sekitar pukul 11.30 saya memasuki bank, kartu antrian untuk pelayanan costumer service sudah tidak tersedia, tidak ada juga pemberitahuan waktu masuk ke bank bahwa sudah tidak bisa melayani, kemudian saya antri sekitar 20 menit lalu menanyakan perihal Kartu Pegawai Elektronik (KPE) saya, lantas CS mengatakan nanti setelah waktu istirahat baru balik lagi untuk dilayani, padahal kan belum memasuki jam istirahat,” ungkap PNS dari BKDD ini.
Dia juga mengaku sudah dua kali buka rekening baru dan beberapa kali bolak-balik untuk mengurus KPE.
“Mungkin karena beberapa bulan baru berjalan efektif penerimaan gaji melalui bank Sulselbar jadi saya disuruh lagi buka rekening karena dengan alasan rekening pertama sudah tidak aktif lagi, setelah buka rekening disuruh lagi menunggu terbit KPE, janjinya cuma seminggu ternyata sebulan lebih baru ada info sms masuk untuk pengambilan KPE,” tandasnya. (cr1)
