SOPPENG, penarakyat.com — Pelayanan KB di masa pandemi covid 19 dan masa adaptasi kebiasaan baru harus dilaksanakan dengan memaksimalkan penerapan protokol pencegahan covid 19 pada petugas, akspektor, keluarga serta masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Soppeng Ny.Hj.Nurjannah A.Kaswadi,SE dalam sambutan tertulisnya di bacakan oleh Yanwar Saeful,S.KM, pada acara Pencanangan IBI KB Kesehatan, TNI Manunggal KB Kesehatan, Bhayangkara KB Kesehatan, PKK KB Kesehatan pada Sub.Bagian Pembinaan Pasca pelayanan bagi peserta KB Tahun Anggaran 2021, yang digelar oleh Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Senin (21/06/2021).
Dia berharap dalam melakukan pelayanan KB petugas kesehatan dan PLKB / kader menggunakan alat pelindung diri untuk memberikan perlindungan dan pencegahan penularan covid 19 agar pelaksanaan pelayanan KB dapat berjalan dengan baik dan bermutu.
“Mengingat perkembangan ilmu pengetahuan terkait covid 19 maka petugas kesehatan diharapkan tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terkait covid 19, serta mengikuti perkembangan perubahan dari sumber-sumber yang resmi agar dapat disesuaikan dengan protokol pelayanan KB yang akan diberikan, diharapkan dengan keterlibatan semua pihak maka penyebaran covid-19 dapat dikendalikan dengan baik. Semoga perjuangan bersama ini dapat membawa negara kita kepada kehidupan yang normal yang sesungguhnya,” jelasnya.
Dia juga berharap pelaksanaan pencanangan IBI KB kesehatan, TNI manunggal, KB kesehatan Bhayangkara KB kesehatan PKK KB kesehatan ini berjalan dengan lancar serta terus menjaga mutu kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat di masa pandemi covid 19 yang dihadapi sekarang ini dengan tetap memperhatikan keselamatan akseptor dan keselamatan diri sendiri dengan cara tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Untuk masyarakat agar tetap menerapkan prokes 3 M (Menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun,” katanya.
Wakil Bupati Soppeng Ir.Lutfi Halide,MP. dalam sambutannya mengatakan penduduk adalah modal dasar dan titik sentral dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan penduduk yang besar dan berkualitas dapat bermanfaat bagi sektor pembangunan, oleh karena itu program KB merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pembangunan milenium berkelanjutan di bidang kependudukan.
Program KB bukan hanya membatasi jumlah kelahiran namun meningkatkan kualitas manusia diantaranya peningkatan mutu anak, mutu tenaga kerja produktifitas, tingkat pendidikan kesehatan , penurunan kemiskinan dan pencegahan stunting.
“Untuk menunjang suksesnya program kependudukan keluarga berencana, maka diperlukan partisipasi dan peran dari semua pihak, sehingga salah satu strategi tujuan yang perlu dilakukan yaitu dengan melibatkan peran dari institusi TNI, Bhayangkara, PKK , IBI dan jajarannya,” tandasnya. (rls)