Pelihara Kebersihan, Babinsa Mapsu Ajak Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Ruas Jalan

Pelihara Kebersihan, Babinsa Mapsu Ajak Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Ruas Jalan

TAKALAR, penarakyat.com – Sejak dahulu salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat di negara adalah gotong royong atau kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan sekitar.

Demi menjaga kelestarian budaya gotong royong, Babinsa Laguruda Serka Bakri mengajak masyarakat Dusun Laguruda untuk melakukan pembersihan sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Dusun Pappanambea, dengan Dusun Parappa, Desa Laguruda, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan indah, Jumat(7/1/2022).

Babinsa Lagaruda, Serka Bakri, mengungkapkan bahwa kondisi kanan-kiri jalan yang menghubungkan Dusun Pappanambea dengan Dusun Parappa Desa Laguruda ditumbuhi oleh rumput liar dan dipenuhi sampah yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sebagai pengguna jalan. Hal inilah yang mendorong dirinya mengajak masyarakat  untuk bergotong-royong melakukan pemotongan/pemangkasan rumput-rumput liar serta pembersihan sampah-sampah yang ada di kanan-kiri jalan tersebut.

 

“Kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan serta dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit,” kata Serka Bakri

Kegiatan pembersihan jalan sepanjang 100 meter yang diinisiasi oleh Serka Bakri mendapatkan apresiasi oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

Kades Laguruda, Muh. Amin Maro yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas inisiatif dan langkah yang diambil dalam menjaga lingkungan. “Ini merupakan kegiatan positif yang harus dipelihara dan harus tetap dilakukan secara rutin,” katanya.

Menurutnya, selain mendapatkan lingkungan yang bersih, melalui momentum ini juga menjadi ajang untuk menjaga budaya gotong royong yang telah diwarisi nenek moyang. “Ini merupakan modal besar yang tak ternilai harganya karena dengan bergotong royong dapat memberi solusi serta meringankan dalam menyelesaikan setiap permasalahan sosial yang ada,” tandasnya. (Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *