PAREPARE – Proyek pembangunan wisata kuliner di pelataran Masjid Terapung BJ Habibie, dengan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar dari perubahan anggaran tahun 2022. Pemkot Parepare proyek akan selesai pada akhir Januari 2023.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Parepare, Suhandi mengungkapkan bahwa progres pembangunan pelataran untuk wisata kuliner telah mencapai 70 persen, dengan beberapa tahap pekerjaan yang masih harus diselesaikan.
“Kami tinggal melengkapi pemasangan tegel, instalasi listrik, penyediaan air bersih, dan pembangunan fasilitas toilet. Kendala dalam pengerjaan terjadi akibat cuaca yang tidak menentu serta peringatan dari BMKG mengenai ombak tinggi,” jelas Suhandi, 10 Januari 2023.
Lokasi pembangunan terletak di sisi Utara Masjid Terapung dengan luas sekitar 150 meter kali 25 meter. Konsep wisata kuliner religius ini akan mencakup Ruang Terbuka Hijau (RTH), area untuk olahraga dan bermain anak-anak, serta 8 kontainer untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Parepare.
Taufan Pawe, Wali Kota Parepare, mengungkapkan keyakinannya bahwa pembangunan wisata kuliner religius ini akan selesai dan dapat beroperasi pada akhir Januari 2023. Sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, ia berharap bahwa tambahan spot wisata di sekitar Masjid Terapung akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Parepare sebagai sumber ekonomi baru.
“Dengan izin Allah, kita berharap wisata kuliner ini dapat segera dimanfaatkan pada akhir bulan ini (Januari). Keberadaannya diharapkan dapat menguatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga mengangkat citra Parepare sebagai kota yang unggul di Sulawesi Selatan,” tutur Taufan Pawe dengan penuh harapan.