ENREKANG, Penarakyat.com — STKIP Muhammadiyah enrekang gelar pelaksanaan milad kampus yang ke 46 bertempat di kampus 2 STKIP Muhammadiyah Enrekang, Sabtu (14/12/2019).
Adapun tema yang diangkat oleh panitia milad yakni “semangat pencerahan untuk mencerdaskan generasi”.
Pembukaan ini dihadiri oleh ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, kepada dinas perdangan dan perindutrian, Badan pembina harian STKIP Muhammadiyah Enrekang, pimpinan daerah muhammadiyah kabupaten enrekang, Kapolres enrekang, dosen,staff dan mahasiswa dan siswa SMA sekabupaten enrekang selaku peserta lomba.
Ketua panitia Idham Khaliq dalam sambutannya
Milad ini akan d imualai hari ini sampai tanggal 29,
Minggu pertama kta akan mengadkan porseni tingkat SMA diolikuti 12 SMA/SMK sederajat di kabupaten enrekang
Tanggal 22-28 agenda porseni tingkat perguruan tinggi muhammadiyah sulawesi selatan, lanjut idham
Kami butuh dukungan materi dan moril dari seluruh civitas akademika
tanggal 29 Desember kita akan melaksanakan jalan santai sebagai puncak acara milad STKIP muhammadiyah.
Ketua PDM enrekang Ayahanda Drs. Kamaruddin sita M.Pd menyampaikan Mudah-mudahan n ini adalah milad terkahir stikip muhammadiyah enrekang.
Dan Tahun depan akan menjadi milad pertama universitas muhammadiyah Enrekang, lanjut Ketua PDM Enrekang ini
Mari kita memamfaatkan waktu untuk kegiatan fositif di muhammadiyah seluruh aktivitas kita adalah kebaiakan.
Kepasda panitai milad kerjalah dengan ikhlas, cerdas, sabar dan perlihatkan karena in ajang promosi kampus mudah-mudahan an lewat milad ini perguruan kita semakin dikenal oleh masyarakat, dan insya allah tahun depan akan jadi universitas, tutup kamaruddin
Ketua STKIP MuhammadiyaH Enrekang Drs. YunuS Busa M.Si perguruan kita ini sudah berumur 46 tahun, sejak lahir tahun 1973.
Seprti yang dikatakan ketua PDM Enrekang mudah-mudahan ini milad terakhir sebagai lebel sekolah tinggi.ungkap yunus dengan optimis.
Kita berharap milad ks 47 itu sudah berubah status menjadi universitas muhammadiyah enrekang
lanjutnya Saya berharap kita bekerja Secara maksimal, dengan kerja tuntas kerjaa ikhlas dan kerja ikhlas. Tukas Yunus. (Mbass)