Pemerintah Diminta Hargai Aset Bangsa

image
Pelatih Timnas Takraw Putri, Sitti Hawa Jamalu. (dok. penarakyat.com)

SENGKANG, penarakyat.com — Salah seorang pemerhati olahraga berharap, pihak pemerintah dapat menghargai aset bangsa yang telah membanggakan tanah kelahirannya.

Salah satu contoh, adalah pelatih timnas Indonesia, Sitti Hawa Jamalu, yang merupakan putra daerah asli Kabupaten Wajo. 

Pemerhati olahraga, Abd Kadir Nongko, kepada penarakyat.com, Selasa (01/11/2016), mengatakan, Sitti Hawa Jamalu, adalah aset bangsa yang membanggakan. Mengawali karier sebagai atlet kabupaten Wajo, menjadi atlet provinsi, atlet nasional hingga menjadi pelatih timnas, tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Wajo.

“Inilah yang perlu dihargai, kenapa sih tidak ada reward atau apalah namanya sebagai bentuk penghargaan,” katanya.

Dia juga berharap, Sitti Hawa Jamalu, diberi keleluasan untuk mencari bibit berbakat untuk dilatih sehingga bisa berprestasi ‎dan dapat membagakan kabupaten.

“Jangan diintervensi untuk memilih bibit berbakat. Masa orang Wajo latih orang luar dan berhasil, sementara kita tidak bisa memanfaatkan aset ini untuk mencari bibit berbakat di daerahnya,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih takraw timnas Indonesia putri, Sitti Hawa Jamalu, mengaku, dari tim takraw yang dibawa ke Thaliand dalam kejuaraan dunia, satu satunya putri Sulsel yang ikut berasal dari Kabupaten Bantaeng. 

“Sisanya dari Indramayu dua orang, Jawa tengah dua orang Lampung satu orang dan dari Sulsel satu, ” katanya. (cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *