PINRANG, Penarakyat.com — Sistem pelayanan kesehatan di Pinrang kembali dimaksimalkan. Pemerintah Kabupaten Pinrang bekerja keras menggenjot pelayanan, baik untuk pengadaan sarana, perbaikan infrastruktur maupun perbaikan layanan yang lebih berkualitas.
Kondisi geografis Pinrang terdiri atas tiga demensi, laut, daratan dan pegunungan tidak jadi masalah dalam pemenuhan layanan kesehatan, bahkan diwilayah pegunungan yang terpencilpun telah terjangkau layanan kesehatan prima dengan ditempatkannya Puskesmas di wilayah pegunungan.
Untuk Lebih mensinkronkan dan menyamakan persepsi pembangunan kesehatan di Pinrang kedepan Dinas Kesehatan Pinrang mengundang, Para Kepala Puskesmas, Kepala Rumah Sakit dan Camat melakukan Rapat Kordinasi bersama Bupati Pinrang Aslam Patonangi di Pantai Ammani Kecamatan Cempa baru-baru ini.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dr Dyah Puspita Dewi menjelaskan tujuan Rakor, untuk mengevaluasi hasil kinerja setiap bidang serta memaparkan program pembangunan kesehatan kedepan.
Diundangnya para Camat menurut Dokter Dewi, bahwa masalah kesehatan peran para Camat lebih bersentuhan langsung karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat untuk didorong dalam memahami pentingnya kesehatan disamping memberi motivasi, tidak terlepas dengan lingkungan yang bersih, Gizi dan yang lebih penting memanfaatkan sarana kesehatan yang disediakan. Saat ini di Pinrang ada 17 Puskesmas hanya satu Puskesmas belum berbadan layanan umum (BLU), yaitu Puskesmas Leppangang yang baru beroperasi.
Dibagian utara Pinrang telah berdiri Rumah Sakit Pratama yang sudah mulai beroperasi.
Ketua Panitia H M Yasin mengatakan pertemuan Rapat Kordinasi dilaksanakan per triwulan menjadi agenda Dinas Kesehatan guna melaporkan dan mengavaluasi kinerja mulai dari Kepala Bidang di Dinas Kesehatan dan Para Kepala Puskesmas.
Bupati Pinrang Aslam Patonangi, menilai Badan Layanan Umum Puskesmas merupakan kewenangan secara penuh termasuk keuangan disamping pelayanan fleksibel, implikasi akhirnya kualitas layanan lebih meningkat, masyarakat juga lebih muda mendapat layanan yang lebih baik, Puskesmas juga diharapkan memelihara data utamanya angka orang sakit, angka itu dapat tekan seiring kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, minim orang sakit. (Ady Sanjaya)