SOPPENG, Penarakyat.com – Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE menghadiri kegiatan Pertemuan percepatan vaksinasi Covid 19. Bertempat di Aula pertemuan Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Jumat 25/2/2022.
Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang,S.KM,M.Kes menyampaikan terkait cakupan vaksinasi kabupaten Soppeng hingga tanggal 24 Februari 2022 yaitu capaian total kita sudah mencapai 92,78% , dosis kedua 64,94%, untuk lansia 71,44% dan dosis kedua 44,60%, untuk remaja 107,41% dan dosis kedua 85,97%, anak 6-11 tahun 88, 30%.
Sampai hari ini ada 176 orang kasus covid aktif, 10 diantaranya dirawat di rumah sakit selebihnya melakukan isolasi mandiri, dan rata-rata tidak bergejala. Hal ini disebabkan karena proses penularannya cukup tinggi sekali. Oleh karena itu, untuk vaksinasi kita harus lebih tingkatkan lagi sebagai upaya konkrit termasuk dosis kedua dan ketiga. Perlu saya sampikan pula, bahwa Kemarin ada satu orang meninggal, namun sebelumnya dia masuk ke rumah sakit dengan motif kasus tetanus.
Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita, S.IK, dalam sambutannya kita hadir saat ini adalah upaya menindak lanjuti dari rapat lintas sektoral tingkat provinsi yang dihadiri oleh Bupati Soppeng di Makassar beberapa hari lalu, sehingga beliau memutuskan perlu adanya tindak lanjut persamaan persepsi dan langkah yang harus kita sepakati bersama. Semoga dengan kegiatan ini kita dapat melakukan yang terbaik demi mencapai tujuan terkait dengan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Soppeng.
Terkait apa yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dimana saat ini sudah ada 176 orang yang terkonfirmasi aktif covid. Dan saya masih ingat, empat hari yang lalu kasus covid masih kurang lebih 21 orang, namun dalam waktu empat hari sudah mencapai 176. Ini menandakan bahwa penularan virus ini cukup tinggi. Sehingga harus diantisipasi serta kita harus dapat menyikapi hal ini secara fleksibel dengan melakukan strategi yang berbeda dari sebelumnya. Oleh karena itu, mulai saat ini baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah diharapkan terus menggalakkan kembali terkait dengan protokol kesehatan, penggunaan masker ,kebersihan, cuci tangan dan tentunya juga dengan asupan vitamin yang cukup sehingga diharapkan imun tubuh kita semakin membaik.
Peran dari pemerintah daerah dan stacholder yang ada, serta perangkat-perangkat lainnya bahkan jika pelu sampai di tingkat desa , RT,RW untuk mendukung penganganan covid-19 ini. Kita tentunya tidak mau kabupaten Soppeng semakin terpuruk dengan adanya pandemi ini. Jangan sampai dengan meningkatnya kasus, akhirnya pemerintah mengambil kebijakan yang keras, kebijakan yang mungkin sifatnya pembatasan.
Terkait akselarasi vaksinasi , saya minta peran dari dinas kesehatan dan puskesmas melalui bhabinsa, bhabinkamtibmas untuk dapat membantu menyampaikan bahwa apa itu manfaat dan pentingnya Vaksin. Serta diperlukan pula peran kepala Desa, RT, RW karena mereka lebih tahu mana warganya yang belum divaksin, mana yang sudah divaksin. Mari kita saling mendukung, apalagi niat pemerintah daerah ini untuk menyelamatkan masyarakat, mudah-mudahan tujuan vaksinasi kita untuk akselarasi dosis kedua dan ketiga dapat dilaksanakan dengan baik.
Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf. Richard M. Butar – Butar S.A.P., M.Tr ( Han ) dalam sambutannya mengatakan di Indonesia ini ada dua kesibukan terkait masalah covid 19 hal yang pertama masalah percepatan Vaksin yang kedua masalah penyebaran. Dua hal ini saling berkaitan, artinya penyebaran covid itu pasti akan terjadi apabila kita tidak disiplin dalam melaksanakan PPKM dan itu sudah pasti, yang kedua kalau kita tidak di Vaksin maka dampak penyebaran itu akan sangat massif , Jadi dua hal ini saling ada keterkaitan, satu sama lain.
Saat ini, cakupan vaksinasi Kab. Soppeng untuk dosis pertama masuk tiga besar tingkat Sulawesi Selatan, namun untuk dosis kedua dan ketiga masih belum maksimal, dan hal ini tidak bisa kita samakan karena semua butuh proses. Oleh karena itu, kita harus bekerja secara cerdas dengan cara menyisir tempat yang paling rendah cakupan vaksinasinya serta kita harus menggunakan metode baru yang akan diterapkan di lapangan.
Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE dalam sambutannya menyampaikan terkait pertemuan kita pada hari ini tiada lain merupakan tindak lanjut dari pertemuan kami dengan muspida tingkat provinsi serta lintas sektoral. Setelah pertemuan ini, diharapkan agar ditindaklanjuti di tingkat kecamatan, desa/lurah. Untuk itu, kita harus bekerja lebih maksimal lagi, serta melakukan evaluasi pertama di akhir bulan, kita tidak boleh menunggu , Artinya dalam penanganan covid ini kita tidak boleh biasa-biasa lagi, karena kita sudah biasa bekerja dengan luar biasa. Saya yakin kalau kita bekerja maksimal maka kita akan kembali ke zona hijau.
Acara turut di hadiri Wakil Bupati Soppeng, Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, para Staf Ahli, para asisten, Pimpinan SKPD, Camat, Desa/Lurah, kepala Puskesmas, Danramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas.