SOPPENG, Penarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Soppeng mengikuti Rakor secara Virtual yang membahas tentang Analisa dan Evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, diruang SCC Pemda Soppeng, Senin (23/11/2020).
Rakor yang diikuti secara Virtual bersama Menko Polhukam, Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB, Wakil Ka.BIN dan Mendagri disimak oleh Sekda Soppeng A.Tenri Sessu, Danramil 1423-01 Lalabata, Kabag Ops Polres Soppeng, Kasi Intelejen Kejari Soppeng, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Soppeng, Kasat Pol PP dan Ka Kesbangpol Soppeng.
Dalam arahan Menko Polhukam menyebut pelanggaran terdapat 397 namun secara umum sudah baik dan berharap 12 hari kedepan perlu mewaspadai agar situasi tetap kondusif.
Lanjutnya bahwa mulai tanggal 6,7,8 Desember 2020 masuk masa tenang dan mengharapkan alat peraga kampanye sudah bersih.
“Jangan sampai terjadi kerumunan yang dapat melanggar protokol kesehatan,” kata Menko Polhukam.
“Kami harap Pilkada berlangsung Aman, Damai dan Sehat. bukan hanya Pilkadanya sukses akan tetapi klaster vovid-19 dikendalikan,” katanya lagi.
Begitupun yang disampaikan Ketua KPU RI, dengan tegas dalam penerapan protokol kesehatan serta menuntut pasangan calon untuk mematuhi Pakta Integritas yang telah ditanda tangani.
“Protokol Kesehatan harus diterapkan di TPS dan KPU telah melakukan upaya Preventif melalui sosialisasi pelaksanaan Pemilu dimasa Pandemi Covid-19,” ancamnya.
Sementara, Ketua Bawaslu RI akan melakukan langkah-langkah pengawasan dan penindakan terkait penerapan Protokol Kesehatan pada pelaksanaan kampanye.
“Bawaslu akan membentuk Pokja pencegahan Covid-19,” tutupnya. (Rls)