Pendataan BPJS Dipertanyakan

Bulukumba, penarakyat.com — Pendataan peserta BPJS PBI yang dibiayai melalui Anggaran APBD dan APBN menuai banyak protes sejumlah kalangan.

Salah satu sorotan dari Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, menilai data tersebut tidak tepat sasaran.

Ketua pemuda muhammadiyah Bulukumba, Bakri Abubakar, mengatakan, semestinya pemerintah Kabupaten mencermati dengan baik data peserta BPJS PBI,  mekanisme pendataannya seperti apa.

“Paling tidak kreteria miskin itu harus jelas sehingga ini jadi pedoman bagi pihak pendata yang ada di masyarakat ditingkat bawah,” katanya.

Menurutnya, BPJS PBI ini jangan disepelehkan, karena menyangkut nyawa, apalagi sudah ada korban di Bulukumba, seperti kasus Rahmianti tidak punya jaminan biaya (BPJS) akhirnya terlambat dirujuk untuk dirawat di rumah sakit, kemudian dia meninggal.

“Persoalan ini kan bukan karena tidak mau ke rumah sakit akan tetapi tidak punya uang untuk biaya rumah sakit. Ini sangat disayangkan,” tegasnya.

Menurutnya, banyak tempat ditemukan adanya data peserta BPJS yang tidak tepat sasaran. “Ini sangat memperihatinkan. Pendataan BPJS harus dikaji baik – baik, supaya ke depannya tidak ada lagi korban yang ditemukan dengan kasus yang sama,” tandasnya. (M Ashar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *