SIDRAP, Penarakyat.com — Peserta calon penerimaan bintara Polri mengikuti penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Penerimaan Bintara Polri tahun 2020.
Kegiatan tersebut berlangsung di Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe, Nomor 7 Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Rabu, 19 Agustus 2020.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini dihadiri peserta terbatas karena panitia menerapkan protokol kesehatan.
Untuk calon bintara Polri hanya dihadirkan tiga orang dari total 137 peserta seleksi yang telah mendaftarkan diri di Polres Sidrap.
Mereka menjadi perwakilan melakukan penandatanganan fakta integritas dan pengambilan sumpah yang langsung didampingi orang tua wali.
Kegiatan ini dipimpin Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo Panji Wahyudi didampingi Kabag Sumba Kompol Sudirno selaku perwakilan panitia penerimaan Bintara Polri tahun 2020.
Selain itu juga dihadirkan pengawas internal Propam dan Siwas Polres Sidrap serta pengawas eksternal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap.
Setelah menjalani prosesi penandatanganan fakta integritas dan pengambilab sumpah maka pendaftar calon bintara selanjutnya akan mulai menjalani tahapan seleksi.
Untuk tahun ini peserta calon penerimaan bintara Polri di Polres Sidrap sejumlah 137 orang, terdiri dari polisi laki-laki ada 116 orang dan polisi wanita ada 21 orang.
Dari 137 orang tersebut, yang untuk Bintara Polisi Tugas Umum sebanyak 130 orang, terdiri dari 109 laki-laki dan 21 perempuan
Sedangkan sisanya sebanyak 13 orang yang mendaftar untuk masuk sebagai Bintara TI.
Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo Panji Wahyudi berharap, agar peserta yang mendaftar bintara Polri tahun 2020 sejumlah 137 orang dapat lulus dan lulus semua.
“Selama mengikuti tahapan seleksi jaga kesehatan, rajin belajar, siapkan mental dan fisiknya serta berdo’a kepada Allah SWT dan jangan melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” katanya.
Kapolres juga mengingatkan orang tua wali calon peserta bintara Polri agar tidak mudah percaya kepada siapapun yang dapat melancarkan ataupun meloloskan anaknya atau biasa disebut calo.
Pihaknya memastikan pelaksanaan penerimaan bintara Pollri berdasarkan standar operasional prosedur.
“Yakinlah dengan prestasi dan kemampuan anak-anaknya. Apabila bapak mengetahui orang atau calo tersebut laporkan kepada Polres Sidrap,” tegas AKBP Leonardo Panji Wahyudi. (Atir)