SIDRAP, Penarakyat.com – Aparat Penegak Hukum (APH) diminta segera turun tangan untuk meninjau keamanan wahana permainan yang ada di Pasar Malam atau Hoya-Hoya di Desa Wanio Timoreng, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap.
Kekhawatiran terkait keselamatan pengunjung menjadi perhatian utama setelah sejumlah wahana terlihat berdiri di area lapangan sepak bola Wanio Timoreng pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024.
Wahana-wahana seperti kincir atau bianglala, ombak, perahu kora-kora, kuda-kuda, dan tong stan tempat motor berputar 360 derajat menarik banyak pengunjung, terutama anak-anak dan remaja.
Namun, dugaan bahwa beberapa wahana sudah tua dan mungkin tidak lagi memenuhi standar keamanan telah memicu kekhawatiran. Oleh karena itu, APH diminta untuk meninjau ulang kondisi wahana sebelum izin hiburan diberikan.
Kasat Intelkam Polres Sidrap, AKP Lukman, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima permohonan izin terkait pelaksanaan pasar malam Hoya-Hoya.
“Permintaan izin untuk pasar malam di Desa Wanio Timoreng sudah masuk ke Polres Sidrap,” ujarnya. 
Namun, ia juga menegaskan bahwa keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas utama.
“Standar keselamatan pengunjung wajib dipastikan, dan wahana-wahana yang ada harus memenuhi kriteria keamanan,” tegasnya.
Permintaan ini dilontarkan sebagai bentuk perhatian terhadap risiko yang mungkin timbul dari wahana-wahana permainan yang berada di ruang terbuka, terutama yang memerlukan pemeliharaan rutin.
Pentingnya pengawasan menyeluruh terhadap kondisi teknis wahana dianggap sangat mendesak untuk menghindari potensi kecelakaan.
Dengan tingginya antusiasme warga yang memadati acara Hoya-Hoya, jaminan keselamatan akan memberikan rasa tenang kepada para pengunjung, sehingga mereka bisa menikmati hiburan tanpa khawatir.
Di sisi lain, penyelenggara juga diharapkan memastikan semua aspek operasional sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan, demi kelancaran dan kenyamanan pesta rakyat ini.
Dengan adanya pengawasan dari APH, masyarakat Sidrap diharapkan dapat menikmati hiburan tanpa ada insiden yang membahayakan keselamatan mereka. (Riss)
