PANGKEP, Penarakyat.com — Sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Pangkep menyepakati menolak people power.
Seperti halnya Sekretaris Pondok Pesantren DDI Galla Raya Mandalle Usman P Baso, S.Ag, M.Pd menolak dengan keras ajakan untuk people power karena bertentangan dengan undang – undang.
Mereka justru ramai-ramai mengajak masyarakat untuk kembali bersatu untuk keutuhan bangsa dan negara pasca-Pemilu 2019.
“Siapapun yang terpilih jadi presiden dan wakil presiden adalah putra terbaik bangsa, sebaiknya kita bersabar menunggu keputusan sah dari KPU dan kita tolak people power,” kata Usman (15/05/2019). (Ris)