SIDRAP, Penarakyat.com — Rotasi pergeseran personil lingkup internal Mapolres Sidrap kembali bergulir. Kali ini, sebanyak 49 personil dimutasi untuk pengisian jabatan.
Kapolres Sidrap AKBP Witarsa Aji,SIk,SHMH mengeluarkan surat telegram rotasi internal yang berisi 3 perwira pertama dan 43 personil bintara serta 3 orang Pengatur Muda (Pengda).
Surat keputusan tersebut dikeluarkan melalui Kabag Sumda yang disetujui Kapolres Sidrap yang tertuang pada nomor:STR/79/XI/2017 tertanggal 28 Nopember 2017.
Tiga perwira yang dimutasi tersebut diantaranya IPTU Aiyub dari SPKT ditempatkan sebagai Kaurbin Ops Satuan Sabhara Polres Sidrap, IPDA Nurdin dari semula Paur Bankum Subbag Kum Bagian Sumda mengisi kepala SPKT Polres Sidrap serta IPDA Andi Geri lulusan Akpol 2017 dari Pama Polres Sidrap menjadi Ka SPKT 1 Polres Sidrap.
Sedangkan 43 bintara juga ikut digeser, baik ke Mapolsek maupun sebaliknya. Dengan rincian, 7 orang bintara senior masing-masing Aiptu H.Sunarno dari Kaurbin Sat Sabhara digeser keposisi Kaurmintu Sat Sabhara.
Begitu juga Aiptu Huser Rampagoa, SE,MH dari semula Ka SPKT 3 Polres Sidrap ke posisi barunya sebagai PS Panit 1 Sabhara Polsek Panca Rijang.
Aipda Agussalim yang diposisikan Ka SPKT 1 tetap diposisi Ka SPKT 3. Begitu juga Aiptu Zainul Akbar pindahan Polres tator diposisikan sebagai Kanit IV Tipikor Sat Reskrim menggantikan Aiptu Jamaluddin Halim yang digeser sebagai Kanit Reskrim Polsek Baranti.
Sementara Aiptu Jamaluddin yang semula Ka SPKT 2 di mutasi ke PS Kanit Sabhara Polsek Panca Lautang Polres Sidrap.
Khusus PNS Polres Sidrap, ada 3 orang digeser menduduki posisi baru masing-masing Pengda Nurhaedah dari jabatan Banun Bag Ren Polres dimutasi ke Banum Regident Samsat Satlantas Polres Sidrap.
Begitupula Pengda Iqbal Teguh dari Banum Bag Ops res Sidrap dimutasi ke Banum Regident Samsat serta Pengda Burhanuddin dari Banun Sikeu Res Sidrap digeser ke posisi Banum Regident Samsat.
Kapolres Sidrap AKBP Witarsa Aji, SIk, SHMH, menegaskan pergeseran posisi personil itu merupakan sebuah tuntutan dan Kebutuhan sebuah jabatan dalam organisasi maupun intistusi lembaga.
“Kita tahu sebuah organisasi pasti butuh penyegaran. Nah, sama dilakukan ini kita geser anggota dengan tujuan setiap personil tidak bosan dalam satu posisi jabatan yang dipegang terlalu lama,”ungkap Witarsa ditemui dikantornya, Rabu (08/11/2017).
Menurut mantan Kapolres Enrekang ini, menyebutkan dengan dikeluarkan SK telegram itu, semua personil yang digeser sudah bisa mengadaptasikan tugas barunya masing-masing karena SK itu langsung berlaku efektif, tanpa harus diserahterimahkan secara formalitas.
“Yah, sudah bisa dimulai tugas barunya masing-masing dan ingat saya tekankan tetap mengedepankan pelayanan publik yang prima. Pesan saya, jangan tunggu bola menjemput, tapi jemputlah bola dengan sendirinya,” imbuh Witarsa Aji. (Ady)