SIDRAP, Penarakyat.com – Polda Sulawesi Selatan kembali menggulirkan mutasi sejumlah perwira, termasuk di jajaran Polres Sidrap. Dua pejabat utama mengalami pergeseran, yakni Wakapolres Sidrap, Kompol Ahmad Rosma, dan Kasat Lantas, AKP Nawir Eming.
Berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor 169/III/KEP/2025 tertanggal 9 Maret 2025, Kompol Ahmad Rosma dipindahtugaskan sebagai Wakapolres Maros. Posisinya digantikan oleh Kompol Zulkarnain, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Enrekang.
Sementara itu, AKP Nawir Eming dimutasi ke kampung halamannya di Pinrang sebagai Kasubbag Watpers Bag SDM Polres Pinrang.
Jabatan Kasat Lantas Polres Sidrap yang baru kini diisi oleh AKP Abang Lahmudin,SH, yang sebelumnya bertugas sebagai PA.Bag Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel.
AKP Abang Lahmudin sendiri bukan sosok baru di jajaran kepolisian wilayah Sulsel. Ia pernah menjabat sebagai Waka Polsek Soreang Parepare, lalu dipindahkan ke Polres Pinrang sebagai Kanit Regident, dan kemudian menjadi Kasat Lantas Polres Luwu Utara hingga akhirnya ke Bumi Nene Mallomo Sidrap.
Berikut daftar mutasi perwira di lingkungan Polres Sidrap:
- AKP Nawir Eming, S.E. – Dimutasi dari Kasat Lantas Polres Sidrap menjadi Kasubbag Watpers Bag SDM Polres Pinrang.
- AKP Abang Lahmudin, S.H. – Dimutasi dari Paur Subbag Anev Bag Binopsnal Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Sidrap.
- Kompol Ahmad Rosma, S.H. – Dimutasi dari Wakapolres Sidrap menjadi Wakapolres Maros.
- Kompol Zulkarnain, S.K.M., M.A. – Dimutasi dari Wakapolres Enrekang menjadi Wakapolres Sidrap.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag Humas AKP Supiadi Ummareng, membenarkan mutasi tersebut. Ia menegaskan bahwa mutasi ini merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja di tubuh Polri.
“Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja Polres Sidrap semakin meningkat, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKP Supiadi Ummareng.
Mutasi ini menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri dalam rangka penguatan institusi dan optimalisasi pelayanan publik di wilayah Sulawesi Selatan. (Efoel)
Tinggalkan Balasan