SIDRAP, Penarakyat.com — Penyerapan beras di Sub Divre Bulog Sidrap per 30 April 2018 sudah mencapai 40 ribu ton atau 36 persen dari target 93 ribu ton beras.
Hal itupun di klaim Kepala Sub Divre Bulog Sidrap, Siti Mardati Zain tertinggi angka penyerapan di wilayah Forum Bulog Sulselbar.
Siti Mardati Zain menyebutkan optimis bisa mencapai target surplus karena masih ada Musim Tanam (MT) April-September (Apsep) 2018.
Disamping itu, adanya kerjasama yang baik dengan mitra penggilingan serta dukungan sarana dan prasarana yang moderen.
Kendati juga kualitas beras di Sidrap memang dinilai masyarakat sangat bagus dan diminati di sejumlah daerah.
“Buktinya saat ini sudah ada permintaan beras dari luar daerah seperti NTT, Jambi, Ambon, Maluku, Papua, dan sebagian besar di wilayah Kaltim,” kata Siti Mardati Zain, Minggu, 6 Mei.
Meski demikian, kata Mantan Kabid OPP Divre Sulselbar menyebutkan bahwa tetap komitmen terhadap standar kualitas beras yang dibeli mengingat sebagian besar beras akan dikirim ke sejumlah wilayah bulog yang memerlukan beras.
Diakuinya, dalam pencapaian target, Sub Divre Bulog Sidrap membuka peluang sebesar besarnya kepada para penggilingan untuk masuk menjadi mitra bulog terutama pada penggilingan menengah dan kecil.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Perusahaan Penggilingan Padi (Perpadi) Sidrap, Hasnawi mengatakan bahwa pihaknya terus bekerjasama dengan Bulog dalam pencapaian target.
Meski begitu, Hasnawi juga menyebutkan bahwa sebagian besar juga menjual di pasaran umum.
“Tentunya ada hitung-hitungannya contohnya satu truk masuk ke bulog dan satu truk di jual di pasaran umum. Itu tergantung dari kesepakatan bersama antara penggiling dan bulog,” tandasnya. (Ady)