Wajo, penarakyat.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi Migas Indonesia, berbagai langkah strategis telah diambil oleh Kementerian ESDM dan SKK Migas, salah satunya adalah optimalisasi pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) sektor hulu migas. Baru-baru ini Kepala SKK Migas telah menandatangani MoU dengan Kapolri dan Panglima TNI yang akan ditindaklanjuti sampai ke level lapangan. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Security Operasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Rudi Fajar dalam kunjungannya ke Lapangan Gas Kampung Baru bersama jajaran TNI Polri Kamis, 13 Pebruari 2020.
Untuk memperkuat pengamanan Objek Vital Nasional di Kabupaten Wajo, SKK Migas dan KKKS Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd – EEES telah menjalin kerjasama dengan TNI-POLRI untuk menjamin keberlangsungan dan kesinambungan operasi Obvitnas Blok Migas Sengkang di Lapangan Gas Kampung Baru Kecamatan Gilireng Kab. Wajo.
Kerjasama tersebut terkait komitmen kedua belah pihak untuk mempertahankan situasi kondusif terhadap ancaman dan gangguan keamanan terhadap kesinambungan operasi hulu migas di Obvitnas Blok Migas Sengkang.
Mengawali kerjasama ini SKK Migas dan EEES sedang gencar melakukan koordinasi dari dari level Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Polres Wajo dan Polsek Gilireng. Begitupun dari Kodam VII Hasanuddin, Kodim 1406 Wajo dan Koramil Maniangpajo dan Pos Militer Gilireng.
Kegiatan optimalisasi pengamanan antara lain pemetaan sistuasi gangguan keamanan, bantuan personel pengamanan dan peningkatan kapasitas personel security EEES, disamping itu kerjasama dalam sosialisasi industri hulu migas ke masyarakat juga ditingkatkan untuk semakin memahamkan kedudukan dan peran industri hulu migas terhadap kepentingan negara dan masyarakat.
Sementara itu President EEES Andi Riyanto mengatakan bahwa EEES berkomitment penuh untuk mendukung program optimalisasi pengamanan Obvitnas ini, bahkan saat ini EEES telah merekrut Advisor Security, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Sudirman Kadir untuk menangani optimalisasi pengamanan obvitnas di Lapangan Gas ini, “Sampai detik ini, kondisi keamanan Lapangan Gas Kampung Baru cukup kodusif dan kita yakin dengan pengalaman pak Dirman, dibawah koordinasi beliau Insya Allah kondisi keamanan Obvitnas yang dioperasikan oleh EEES akan semakin baik” jelas Andi Riyanto.
Seperti yang diketahui bahwa Lapangan Gas Kampung Baru yang berlokasi di Kecamatan Gilireng Kab Wajo adalah satu-satunya industri sektor hulu migas di Sulawesi Selatan yang ditetapkan statusnya sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) melalui Keputusan Presiden No. 23 tahun 2004 dan Keputusam Menteri ESDM No. 77 K/90/MEM/2019. (Humas EEES)











Tinggalkan Balasan