Korban bernama April Saputra (17) warga Jalan Lanto Dg Pasewang Pangkajene dan Restu (17) warga Majjelling kecamatan Maritengngae, kehilangan nyawa setelah ditikam pelaku bernama Ladona (15) warga kelurahan Kanyuara, kecamatan Sidenreng.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa berdarah ini bermula saat kedua korban sedang pesta miras bersama rekan-rekannya dilokasi di jalan Lanto Daeng Pasewang tepatnya Depan Toko Sahid, sekira 02.30 Wita.
Pelaku yang datang di TKP mencari dan menanyakan seseorang. Namun yang yang dicari orang yang dimaksud pelaku tidak ditemukan.
Sebelum menemui ajal, kedua korban sempat mengajak pelaku untuk bergabung pesta miras karena antara Ladona dan kedua korban memang saling kenal.
Sejurus kemudian, pelaku yang masih penasaran dengan orang dicari bermaksud mengajak korban untuk mencari orang yang dimaksud.
Entah persoalan apa, tiba-tiba saja pelaku tersinggung dan sempat terjadi adu mulut. Bahkan kabarnya, pelaku sempat dipukuli rekan korban sehingga pelaku mencabut keris yang diselipkan dipinggangnya dan menikam keduanya tepat dibagian mematikan.
Korban April mendapat tikaman lebih dulu dan terkena dua kali luka dibagian Dada kiri dan Perut. Dalam keadaan bersimbah darah korban Restu bermaksud membawa April kerumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.
Namun belum saja meninggalkan lokasi kejadian, pelaku kembali menyerang korban Restu dengan tikaman sekali pada bagian perut dengan usus terburai.
Kedua korban sempat dilarikan kerumah sakit dan dirawat di RSU Nene Mallomo Pangkajene Sidrap. Namun hanya beberapa jam saja bertahan, keduanya menghembuskan nafas terakhirnya.
April dikabarkan meninggal lebih dulu dalam perjalanan menuju RS Nene Mallomo. Sementara Restu menyusul menghembuskan nafas setelah sesaat setelah tiba di RS dan sempat mendapat bantuan pernafasan.
Namun tuhan berkehendak lain, Restu menyusul April menemui ajal. Sesaat setelah perisitiwa tersebut, tepatnya sekitar pukul 03.30 wita, polisi langsung mengamankan tersangka dengan barang bukti sebuah Kris kuningan milik pelaku dan sebuah sepeda motor.
Polisi dari satuan Intelkam dan Reskrim Polres Sidrap tidak kewalahan menangkap tersangka karena identitasnya langsung diketahui.
Kapolres Sidrap AKBP Anggi Naulifar Siregar, SIk membenarkan peristiwa itu. Langkah pertama, kapolres menginstruksikan untuk menyelidiki dan mengungkap kasus ini, agar peristiwa kesalahapahamn kedua belah pihak tidak meluas.
“Alhamdulillah pelaku dengan cepat langsung diamankan. Sesuai keterangan saksi-saksi pelaku hanya seorang diri melakukan penikaman,” ungkap AKBP Anggi, sesaat lalu.
Antisipasi pertama, sambung dia, mensterilkan lokasi kejadian dan pihak Polres mendatangi keluarga korban agar tidak ada aksi balasan secara massa.
Kapolres pun berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
“Alhamdulillah sejauh ini, situasi dan kondisi aman dan terkendali. Kedua korban juga sudah dimakamkan pihak keluarga. Saya harap semua pihak menahan diri dan percayakan pada aparat untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas,” imbuhnya. (Ady Sanjaya)