SIDRAP, Penarakyat.com — Sebagian wilayah di Kabupaten Sidrap, rentan dilanda bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk terus waspada.
Seperti halnya, tingginya intensitas curah hujan belakangan ini diharapkan rawan bencana banjir yang sewaktu-waktu datang tiba-tiba.
Untuk itu Kapolres Sidrap AKBP Muh Anggi Naulifar Siregar Sik menghimbau warga untuk waspada. Anggi meminta kepada seluruh masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, untuk selalu waspada.
“Cuaca cepat sekali berubah apalagi pada saat sore hari, bisa terjadi angin kencang disertai hujan deras, makanya warga harus waspada,” ujar Anggi dalam rilisnya kepada Tribratanewspolressidrap, Selasa (31/1/2017) pagi tadi.
Menurut Kapolres, data yang dihimpun, sedikitnya ada 5 Kecamatan rawan terjadinya bencana alam yaitu Kecamatan Maritengngae, Watang Pulu, Tellu limpoe, Panca Lautang dan Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap.
“Berdasarkan hasil pemetaan, wilayah-wilayah itu adalah daerah yang berpotensi bencana seperti banjir, puting beliung dan longsor,”lontar Kapolres.
Pihak Polres Sidrap juga senantiasa terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidrap (BPBD) termasuk jajarannya di Mapolsek untuk intens melaporkan setiap perkembangan yang terjadi setiap waktu.
“Kami berharap kerja sama dari para aparat desa ataupun masyarakat untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada didaerahnya amsing-masing kepada aparat Kepolisian maupun Pihak BPBD Sidrap,” ungkapnya.
“Pihak kami juga selalu siap 1×24 jam jika ada laporan kejadian apapun itu terkait bencana untuk terjun langsung di lokasi,” pungkas Anggi. (Ady Sanjaya)