SIDRAP, Penarakyat.com — Situasi Kamtibmas wilayah hukum Sidrap yang terus kondusif mendapat apresiasi dari kalangan tokoh masyarakat kabupaten Sidrap.
Namun, meski tetap ada riak-riak pergerakan massa dalam demokrasi Pilkada Sidrap, tetapi sejauh ini hal itu masih tetap mencerminkan sikap kedewasaan berpolitik yang bijak.
Sehingga, apresiasi ini juga patut diberikan kepada aparat Kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan mengawal Pilkada Sidrap sampai saat ini tetap kondusif.
“Ini yang selalu membuat kita tetap nyaman, demo atau unjuk rasa tetap tidak melenceng dari aturan. Ini yang membuat saya salut, masyarakat tetap menciptakan politik santun,”ucap H. Zulkifli Zain, tokoh masyarakat asal Baranti, ditemui dikantor Sekertariat Golkar, Senin (27/02/2018).
Menurut Ketua DPRD Sidrap ini, konstelasi politik di Sidrap saat masih tertahan kondusif, akan tetapi terkadang adanya kebijakan pelaksana Pemilu dalam hal ini KPU dan Panwas kabupaten Sidrap yang kontroversial yang menyebabkan persepsi masyarakat bingun.
“Saya nilai sikap pelaksana Pilkada tidak konsisten mengambil keputusan sehingga itu yang membuat masyarakat terpancing melakukan unjuk rasa,”lontar Ketua DPRD Sidrap ini.
Namun, tetap diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam mencerna segala isu negatif sebelum turun berunjuk rasa.
“Kita harus terus menjaga kondisi Kamtibmas Sidrap yang sudah kondusif. Jangan lagi ada provokasi yang inginkan masyarakat terpecah-pecah. Wilayah kita sudah aman dan kondusif,”ungkap H. Zulkifli Zain, ditemui usai memimpin rapat internal Golkar Sidrap, kemarin.
H. Pilli sapaan akrab Ketua DPRD Sidrap ini menambahkan Kabupaten Sidrap merupakan zona merah dan rawan komplik. Namun hal itu diminta untuk tidak membuktikan imejs negatif tersebut.
“Ayo kita perlihatkanlah daerah kita ini bukan zona Pilkada merah. Mari kita wujudkan bahwa dimata masyarakat Sulsel itu kabupaten Sidrap aman, tidak benar yang dikatakan orang Sidrap daerah rawan rusuh, “tegas H. Pilli legislatif asal Golkar ini. (Ady)