PINRANG, Penarakyat.com — Selangkah lagi Kabupaten Pinrang akan memasuki babak baru, satu satunya daerah di Sulsel bahkan diwilayah timur Indonesia menjadi nominator untuk memperoleh tanda kehormatan Samkrya Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden RI, suatu penghargaan tertinggi bagi daerah di Indonesia yang berkinerja terbaik.
Kunjungan kerja Tim Nasional Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) ke Pinrang, Rabu 25 Januari kemarin memberikan optimisme, bahwa Pinrang layak mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha.
Ketua Tim EKPPD Ir Gunawan,MA mengungkapkan capaian Pinrang tiga tahun berturut turut masuk 10 besar sebagai daerah berkinerja terbaik yang dinilai atas Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah (LPPD) sungguh luar biasa, yaitu 2013 urutan ke 6 dan 2014 sebagai urutan ke 2.
Hasil Penilaian 2015 Pinrang kembali masuk 10 besar sehingga Pinrang daerah pertama di Sulsel dan daerah diluar jawa sudah punya peluang besar untuk meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha . Raihan yang dicapai Pinrang, menurut Gunawan diharapkan untuk tidak berpuas diri, pelayanan masyarakat harus terus ditingkatkan begitupun kerja aparat harus dibuktikan sebagai abdi negara yang tulus bekerja demi kepentingan rakyat.
Tim EKPPD mengunjungi sejumlah tempat layanan umum, seperti Pusat Informasi Pelayanan Umum (PINDU), Sistim Pelayanan Keuangan Terpadu (SIPAKATAU) Kelompok Wanita Tani di Fakkie, Puskesmas Sulili, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan SMK Negeri 2 Pinrang, Sebelumnya Tim EKPPD diterima Bupati Pinrang di ruang pola Kantor Bupati, turut dihadiri Inspektur Muh Yusuf Sommeng.
Bupati Pinrang Aslam Patonangi, menilai prestasi Pinrang yang telah diraih merupakan kerja kolektif, setiap kerja keras akan menuai hasil, Ekseptasi masyarakat semakin tinggi dan harus dijawab dengan layanan cepat dan maksimal, seperti sektor kesehatan merupakan kebutuhan riil sehingga semua Puskesmas di Pinrang dari Konvensional menjadi Bagian Layananan Umum (BLU), kemudian prestasi WTP dari BPK telah diraih mulai 2013 berturut-turut sampai 2015, begitupun pelayanan Terpadu satu Pintu yang memudahkan masyarakat mendapat perizinan, perekonomian terus melesat yang ditunjang infrastruktur yang baik sehingga masyarakat lebih mudah mengakses hasil yang telah diperoleh yang umumnya komoditas pertanian disamping sektor perikanan dan perkebunan. (Ady)
