WAJO, penarakyat.com — Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wajo, Sumardi Arifin mengajak semua komponen bahu-membahu dalam melawan pandemi corona virus disease (Covid-19).
Khusus masyarakat, diharapkan selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat, serta benar-benar mengikuti himbauan pemerintah, untuk tetap tinggal di rumah, mengikuti program social distancing, dan physical distancing.
Pria yang akrab disapa Fassongkok Tanre ini mengatakan, dampak dan efek dari virus covid 19 ini telah menjadi momok yang mengerikan dan berdampak luas, hal ini menjadi perhatian bagi seluruh elemen bangsa terkhusus DPC PKB Wajo.
Sebagai salah satu komponen partai, PKB merasa terpanggil untuk terjun lansung ke tengah masyarakat melakukan berbagai edukasi dan tindakan yang dianggap minimal mampu untuk membantu meringankan beban pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi fase-fase sulit terkait dampak covid-19 tersebut.
PKB sendiri dalam dua pekan terakhir telah melakukan langkah pasti dengan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penyemprotan disinfektan, serta pembagian hands sanitiser. Tidak hanya itu PKB juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas posko yang tergabung dalam gugus tugas pencegahan covid-19.
“Kami bersama tim yang dibentuk sudah melaksanakan berbagai program dalam dua pekan terakhir yaitu penyemprotan di berbagai kecamatan dan pembagian hands sanitiser,” katanya.
Dia mengungkapkan, siang tadi Ketua PKB Wajo ini bersama timnya, melanjutkan aksinya dengan mengunjungi beberapa posko terpadu di setiap perbatasan wilayah Wajo untuk melihat secara langsung kesiagaan tim pemda.
“Kunjungan itu sekaligus memberikan support kepada mereka sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kerja kerasnya. Mereka adalah garda terdepan dalam penanganan tindakan pencegahan. Kita juga perlu mendengarkan unek-unek mereka,” ujarnya dengan nada serius.
Di posko-posko pencegahan tersebut, Sumardi Arifin, berbincang dengan para petugas terkait protap, transportasi para petugas, serta makan minum mereka.
“Hal ini kelihatan kecil namun sangat perlu untuk kita tanyakan, karena mereka ini adalah pejuang kemanusiaan,” tegasnya, sembari menyerahkan ADP dan masker kepada petugas posko. (Cr1)