PKL Terpadu Poltekes Kemenkes Bantu Pemkab Enrekang Cegah Stunting dan Covid-19

PKL Terpadu Poltekes Kemenkes Bantu Pemkab Enrekang Cegah Stunting dan Covid-19

ENREKANG, Penarakyat.com — Jajaran Poltekes Kemenkes Makassar berkunjung ke Kawasan Industri Maiwa (KIWA), Senin (01/03/2021).

Jajaran Poltekes Kemenkes yang hadir yakni Wakil Direktur 1 Dr. Rusli, Sp.FRS.Apt, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan sekaligus Ketua PKL Dr. St. Nurul Fajriah, S.Pd, SFT.,M.Kes, dan Sekretaris Syamsuddin, S. SKM, M.Kes.

Mereka disambut langsung Bupati Enrekang Muslimin Bando, didampingi Kadis Kesehatan Sutrisno.

“Kita mengkomunikasikan rencana pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan, red) Terpadu di Enrekang dengan bapak bupati,” kata Wadir 1 Rusli.

PKL Terpadu dijadwalkan mulai 17 Maret – 9 April 2021. Total 1211 mahasiswa bakal diterjunkan, terbagi dalam tiga gelombang.

Poltekes Kemenkes Makassar sendiri sudah 3 tahun ini bekerjasama dengan Pemkab Enrekang. “Selama ini Pemkab sangat mendukung kegiatan kita, sehingga Enrekang kembali kita pilih,” ujarnya.

Terdapat 40 desa yang akan dijadikan lokasi PKL. Namun sebelumnya, para mahasiswa wajib di-swab antigen sebelum turun ke lapangan.

Sementara itu Bupati menyampaikan kesiapan Pemkab Enrekang menyambut program PKL Terpadu ini. MB menyebut kerjasama yang telah terjalin antar Enrekang dan Poltekes Kemenkes harus dilanjutkan bahkan ditingkatkan.

Ia mengharapkan, Poltekes Kemenkes dapat membantu intervensi peningkatan kesehatan masyarakat lewat program-programnya. “Dan yang paling penting, dalam berkegiatan wajib mematuhi protokol kesehatan, dan rutin berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 setempat,” pesan Bupati.

Kadis Kesehatan Sutrisno mengatakan, Poltekes Kemenkes diharap membantu Pemkab Enrekang menggencarkan program sosialisasi Covid-19, baik pencegahan, penerapan prokes, hingga sosialisasi vaksinasi. Selain itu program penanggulangan stunting juga jadi agenda prioritas. (Sudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *