SENGKANG, penarakyat.com — Adaya tunggakan pelanggan PLN Rayong Sengkang yang mencapai Rp500 juga menjadi perhatian sejumlah kalangan. Hal ini dikarenakan, PLN dianggap tidak tegas dalam melakukan tindakan.

Aktivis Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI), Muh Marsose Gala,  mengatakan, untuk mengurangi tunggakan listrik PLN harus intens melakukan penagihan mengingat jumlah masyakat yang menggunakan listrik pasca bayar sudah dianggap berkurang dengan adanya kilometer listrik dengan menggunakan pulsa.

“Seharusnya, tunggakan tidak perlu sebanyak itu. Apalagi saya liat PLN tegas dalam bertindak, ketika masyarakat menunggak, listriknya diputus,” katanya (25/11).

Menurutnya, tindakan tegas tersebut harus kontiniu dilakukan, agar tunggakan PLN tidak sebanyak itu. Kolektor PLN juga harus rajin dalam melakukan penagihan. (cr1)