YOGYAKARTA,Penarakyat.com – Salah satu Kelompok Kerajinan Karya Namira dari Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru melakukan study tiru ke Yogyakarta, mulai 17-19 Desember 2024 lalu.
Kegiatan menimba ilmu tersebut difasilitasi penuh PT.PLN Indonesia Power PLTU Bawasalo Barru.
Kunjungan pengrajin Namira antara lain ke Desa Wisata Kampung Santan, Pajangan Bantul, Rabu (18/12).
Pengrajin Karya Namira disambut oleh Cumplung Adji Ketua Kelompok Desa Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat yang memandu dan menjabarkan beberapa metode dan jenis kerajinan batok kelapa yang sudah dipasarkan secara global.
Hamzah selaku Ketua Karya Namira, dibersamai Duta Wisata Barru yang juga anggota Karya Namira, Rasdy Rauf menyatakan kekagumannya.
“Alhamdulillah, study tiru ke Desa Wisata ini sangat berkesan karena Pihak PT. PLN Indonesia Power PLTU BARRU memilihkan lokasi kunjungan yang merupakan Desa istimewa karena memiliki kerajinan batok kelapa kelas internasional,”ungkap Hamzah.
“Apalagi, karya kerajinan yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang mampu bersaing dengan produk berkelas dunia” sebut Hamzah.
“Saya beserta teman- teman Karya Namira sangat berterima kasih atas support dan kepercayaan PT. PLN Indonesia Power PLTU Barru terhadap kamu selaku Kelompok Kerajinan “Karya Namira” yang selama ini berbasis dan memiliki Workshop kerajinan di Palanro, Mallusetasi, Kabupaten Barru,” terangnya.
Kendati demikian pihak PT. PLN Indonesia Power yang diwakili Muhammad Nur Said, terus memotivasi dan memfasilitasi segenap kegiatan study tiru ini.
“Semakin bersemangat, saya dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan inspirasi baru yang nantinya akan kami kembangkan di daerah agar bisa diterapkan di Kelompok Kerajinan kami dan disampaikan ke pemuda kreatif lainnya”, tutup Hamzah.(Aril)
