PINRANG, Penarakyat.com — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura, Andi Calo Kerrang kembali tak menunjukkan sikap kooperatif terhadap para kuli tinta di Pinrang.
Selasa 1 Agustus 2017, sejumlah media lokal di Pinrang terpaksa kecewa lantaran tidak berhasil menemui Andi Calo Kerrang dikantornya.
Kekecewaan sejumlah media lokal ini setelah ingin mengonfirmasi terkait 30 penerima bantuan alat pertanian ke sejumlah kelompok tani di Pinrang dianggap salah sasaran.
Andi Calo yang sebelumnya beralasan hendak ke Makassar justru berbohong.
“Ternyata mereka terima kontraktor proyek. Padahal cuma mau wawancara soal bantuan alat pertanian, karena kerap rawan disalahgunakan,” ungkap Muhammad Nur salah seorang wartawan Parepos, sesaat lalu.
Sekjen Forum Jurnalis Muda Lasinrang mengaku bantuan pertanian kerap fiktif. Ada nama kelompok tani, tetapi nyatanya tak pernah sampai ke petani di Pinrang.
“Buktinya ada di sebelah rumah saya. Ada kelompok tani yang sudah mau jual alat bantuan pertanian, padahal itu aset negara,” tambahnya.
Sementara Andi Calo yang coba dikonfirmasi wartawan mengaku hendak ke Makassar. Sehingga tak bisa memberikan data penerima bantuan 30 alat pertanian tersebut.
“Saya mau ke Makassar dulu. Nanti hari Kamis konfirmasinya,” ungkapnya.
Terpisah Ketua PWI cabang ilmuPinrang, Masrul Umar menyayangkan sikap pejabat tersebut. Padahal, kata dia, niat wartawan itu baik cuma mau mencari data dan wawancara terkait bantuan yang disalurkan ke masyarakat. (Ady)