MAKASSAR, Penarakyat.com — Manajemen Kehumasan Polda Sulsel terus menggiatkan sosialisasi Stop Mencerna Berita-Berita yang tak bertanggung jawab alias HOAX.
Saat ini, pesta demokrasi lima tahunan seperti Pilkada serentak pada tahun politik ini rentang dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melakukan saracen atau ujaran kebencian maupun isu sara yang bisa membenturkan masyarakat.
Oleh itu, jajaran Polda Sulsel terutama Polres hingga Mapolsek wajib menggiatkan sosialisasi Stop terhadap Hoax.
Terutama dimanfaatkan fasilitas Media Sosial (Medsos) karena paling sering digunakan masyarakat dalam berkomunikasi.
Hal tersebut ditegaskan Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septiono melalui Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, SH, MH, Selasa (07/03/2018).
“Kita buat karikatur himbauan-himbauan agar masyarakat mudah mencerna makna pentingnya melawan Hoax. Hal ini diharapkan masyarakat tidak mempercayai apa yang diisukan oknum yang tidak jelas sumbernya,”ungkap Kombes Pol. Dicky Sondani, dalam rilisnya, sesaat lalu.
Begitu juga sebaliknya, kata Dicky, bagi para pelaku Media diharapkan juga peran dan kerjasamanya dalam menangkal segala bentuk berita Hoax.
“Disini saya harapkan kerjasama teman-teman Media membantu kami meredam
kasus seperti ini. Peran media sangat penting untuk melawan hoax atau pemberitaan palsu. Kita harus memilah-milah isu yang diangkat ke publik,”ucap Dicky.
Polda berharap seluruh elemen masyarakat ikut terus berperan menjaga Kamtibmas diseluruh wilayah masing-masing agar daerah yang menggelar hajatan Pilkada serentak bisa berjalan aman, lancar dan sukses sesuai harapan bersama. (Ady)