BARRU, Penarakyat.com – Polsek Tanete Rilau, Polres Barru menggelar kegiatan penyuluhan hukum dan kamtibmas yang dirangkaikan dengan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), bertempat di Aula Polsek Tanete Rilau, Rabu (21/05/2025).
Kegiatan yang diawali dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini diikuti oleh puluhan warga Kecamatan Tanete Rilau, termasuk sejumlah tokoh masyarakat. Inisiatif ini merupakan gagasan dari Kapolsek Tanete Rilau, IPTU Muhammad Yusran, S.Sos, sebagai upaya membangun kesadaran hukum serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam penyuluhan tersebut, Kasikum Polres Barru AKP A. Masruni Ago menyoroti meningkatnya praktik prostitusi yang dinilai tidak hanya melanggar hukum dan norma sosial, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Kasat Binmas yang diwakili oleh IPTU Azazwar Mustakim, S.KM., M.H., mengingatkan warga untuk mewaspadai dampak kesehatan dari perilaku menyimpang. Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bermartabat.
Kasat Reskrim IPTU Akbar Sirajuddin, SH menekankan bahwa penegakan hukum harus dipahami sebagai bentuk perlindungan dan perbaikan sosial. Ia mengajak masyarakat untuk taat terhadap hukum, norma sosial, dan nilai agama demi menciptakan keamanan bersama.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, SH mengingatkan bahwa mayoritas kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pelanggaran. Ia mengimbau pemilik warung di pinggir jalan agar memasang lampu penerangan dan menata parkir pelanggan demi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Dalam sesi berikutnya, Kepala Cabang Jasa Raharja Wilayah Parepare, Almaida Djumed, SKM, MM., memaparkan skema santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Ia menjelaskan bahwa santunan berasal dari dana pajak kendaraan bermotor yang dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan, antara lain santunan Rp 50 juta untuk korban meninggal dunia dan hingga Rp 20 juta untuk biaya perawatan korban luka.
Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan PPGD yang bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam menangani kondisi medis darurat sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi.
Camat Tanete Rilau yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada Polsek atas inisiatif yang menggabungkan unsur edukasi hukum dan kesehatan. Ia berharap kolaborasi seperti ini bisa terus dilakukan, termasuk untuk menyelesaikan permasalahan sosial seperti parkir liar di wilayahnya. (Zal/Rill)
Tinggalkan Balasan