Oleh : Ansar al Lindajangi. ( Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sidrap 2015-2020 )
Program Pemerintah terkait dengan Taxi Online merupakan program yang sangat bagus dan menjadi sebuah kemajuan bagi Dunia Berkendaraan di Indonesia.
Namun, Hal Miris pun terjadi akibat kotroverisialnya Program ini. Di sisi lain Protes yang mengalir dri Aliansi Sopir taksi dan Angkot juga tdk bisa sepenuhnya disalahkan sebab ada sisi kelemahan dari program pemerintah ini, yakni kurangnya sosialisasi termasuk kurang fasilitasi.
Teringat dengan Program Pemerintah tingkat Pusat, pengalihan BB Masak Rumahan dari penggunaan Minyak tanah ke LPG sangat baik dan optimal karena di barengi dengan solusi berupa tersedianya Free LPG.
Ketika kita mencaplok Program tersebut ke Problem Taksi dan Angkot Online ini maka sepatutnya Pemerintah juga memfasilitasi Sopir dan armada Taksi dan Angkot dengan Fasilitas dan kelengkapan yang dapat Menunjang Program ini.
Terjadi Pro-Kontra di kalangan Masyarakat utamanya pIhak Armada, salah satu penyebabnya adalah kurangnya TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH dalam realisasi Program ini.
Pun di sisi lain Aksi Mogok Kerja oleh Mayoritas Armada Taksi dan Angkot yg dibarengi dengan Aksi BRUTAL pun sangat tdk ETIS DAN ESTETIS.
Ketika Melihat Masalah yang sedikit rumit ini. Saya hanya mampu menawarkan sebuah solusi bhw Tak Perlu menarik Program yang sangat baik ini, cukup dengan MEMFASILITASI Armada dan Sopir Taksi dan Angkot dengan Media yg dapat mendukung program tersebut secara Free. Dan harus dilaksanakan secara bertahap. Sebab Sopir sopir yang ada hri ini kapasitas Pemahaman dan Kemampuan Teknologinya belum merata. Mesti ada training kembali
Ini semua untuk KEMAJUAN BANGSA KITA , INDONESIA RAYA. (****)