Program Disosdukcapil Sidrap yang Disosialisasikan

Program Disosdukcapil Sidrap yang Disosialisasikan

SIDRAP, Penarakyat.com — Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) Sidrap gelar sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Aula SKPD Sidrap, Selasa (8/10/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta peserta dari berbagai intansi, seperti Operator SIAK Kecamatan, Kepala Desa, Lurah, UPT Pendidikan dan sejumlah Kepala Sekolah SD dan SMP.

Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan dan tertibnya kepemilikan dokumen kependudukan.

Antara lain Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia, Akta Pencatatan Sipil, serta menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA).

Bupati Sidrap, H Dollah Mando yang diwakili Plt Asisten III, Andi Faisal dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan administrasi yang tertib akan mendukung mewujudkan good goverment.

Tak hanya itu, kata dia juga dapat mengoptimalkan demokrasi dan melindungi hak asasi manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Kadisdukcapil Sidrap, Syaharuddin Laupe mengatakan, bahwa ada berbagai kebijakan kependudukan di Sidrap menuju tertib administrasi dan tertib dokumen kependudukan.

Diantaranya perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) ke Desa dan Kelurahan dilakukan secara mobile.

Kemudian perekaman tersebut juga dilaksanakan di sekolah-sekolah tingkat SLTA secara mobile.Penjemputan berkas untik diterbitkan akta kelahiran.

Juga dilakukan pemutakhiran data kependudukan berkelanjutan dan pelayanan penerbitan dokumen kepebdudukan satu hari (One Day Service).

Sarlop sapaan akrap Syaharuddin Laupe mengaku, pencapaian perekaman e-KTP 2018 mencapai 222.432 atau 99,39 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 223.806 dan telah tercetak KTPnya sebanyak 217.343 atau 97.71 persen.

“Alhamdulillah capaian tersebut berkat kerjasama dan dukungan masyarakat Sidrap dalam mewujudkan gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan,” tandasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *