BONE, penarakyat.com — Aksi protes terhadap pemerintah tidak selamanya dilakukan dengan demonstrasi apalagi anarkis. Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, seorang sopir truk yang gerah dengan kondisi jalan rusak melakukan aksi protes dengan memperbaiki jalan dengan cara ditimbun.
Material pasir yang digunakan-pun merupakan sumbangan dari sopir truk ini sendiri. Sopir truk yang diketahui bernama Dody ini juga meratakan hasil timbunannya dengan peralatan sederhana berupa skop dan cangkul.
Dody sang sopir mengaku aksinya tersebut merupakan inisiatif sendiri.
Aksi yang dilakukan sopir truk tersebut seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah Kabupaten Bone. Apalagi jalan yang ditimbun oleh sang sopir, masuk dalam kawasan kota yakni di Jalan Urip Sumuharjo, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang.
Salah seorang pengendara yang melintas di daerah tersebut, Ardi, mengaku, Pemkab Bone seharusnya malu dengan sang sopir yang rela menyumbang material dan tenaga untuk memperbaiki jalan, meski dalam kondisi darurat.
“Setidaknya dengan adanya seperti ini pemerintah programkanlah perbaikan jalan,” katanya. (atho)