PINRANG, Penarakyat.com — Pasar rakyat yang dibangun di Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, dengan dua tahap pengerjaan yakni tahun 2014 dan 2015 lalu hingga saat ini belum berfungsi.
Pasalnya, pembangunan pasar yang menelan biaya miliaran rupiah tersebut tidak terlihat aktifitas jual beli ketika hari pasar yakni Rabu dan Sabtu.
Pasar dibangun selama dua tahap penganggaran yakni pada tahun 2014 sebesar Rp1,2 milliar rupiah lebih dan pada tahun anggaran 2015 sekitar Rp886 juta Rupiah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan pasar rakyat yang menghabiskan anggaran dari Kementerian Perdagangan RI tersebut diharapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, namun sayangnya hal itu hanya mubassir karena tidak difungsikannya sama sekali.
Ironisnya, sejak pasar dikerjakan pada tahun 2014 silam, seharusnya ini sudah menjadi perhatian besar Pemerintah tentang kondisi yang terjadi. Tapi, justru kembali dianggarkan pengerjaannya untuk tahap kedua tahun 2015.
Dari pantauan dilapangan kondisi pasar yang ada hanya rumput yang tumbuh subur disekitar kios dan Los. Pasar ini juga hanya menjadi tempat hunian oleh beberapa keluarga, bahkan kios dan los sudah ada yang mengalami kerusakan. (Ady)
