BARRU,Penarakyat.com — Rencana pembangunan terminal khusus PT.Layar Perkasa Nusantara Kabupaten Barru nampaknya tidak lama lagi bakal terwujud. 
Pasalnya pihak management PT LPN telah menggelar konsultasi publik terkait pembangunan terminal khusus dan galangan di Aula Kawasan Galangan Kapal Dusun Awerangnge Desa Batupute Rabu (10/7) guna mengantisipasi semakin bertambahnya animo reparasi kapal.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Direktur PT LPN,Kepala Galangan PT. LPN, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Soppeng Riaja, Kapolsek Soppeng Riaja, Danramil, Kepala Desa Batupute, Kepala Desa Siddo dan sejumlah tokoh masyarakat Batupute dan Siddo, perwakilan LSM dan Media,tokoh pemuda,Babinsa dan Bhabinkantibmas serta undangan lainnya.
Tampil dalam kesempatan konsultasi publik tersebut Jaharuddin selaku Kepala Desa Batupute, Selasa (10/7/2024) mengatakan mengingat adanya kompensasi ke masyarakat sekitar galangan,sehingga pihak kami selaku pemdes Batupute tetap akan
menginventarisir warga yg menerima manfaat dari PT LPN.
Di samping itu dalam kesempatan tersebut Kades Batupute juga meminta solusi terkait usulan saluran drainase yang terkait dengan galangan,posyandu,pagar SD, dan akses jalan nelayan ke laut.
Kemudian H..Andi Unru selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam sambutannya menyampaikan kepada pihak PT LPN agar lebih mengutamakan antisipasi dampak yang akan di timbulkan dalam rencana pembangunan ke depan.
“Pada intinya dampak sosialnya yang harus selalu menjadi urusan pokok dan penting,bukan semata-mata adanya pembangunan gedung atau galangan dengan kecanggihan teknologi namun dampak sosialnya yang utama sebab akan muncul urusan yang kompleks dari rencana pembangunan yang akan dilakukan PT LPN,”terangnya.
Di lain pihak Robert selaku Direktur PT Layar Perkasa Nusantara menjelaskan pentingnya pengembangan pembangunan Tersus dan Galangan.
Adapun terkait kualifikasi dari tenaga kerja Robert mengatakan pihak management PT LPN tetap mengacu kepada SOP tenaga kerja dengan pola dan sistem perekrutan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ungkapnya.
“Semua kita akan cari solusinya,misalnya terkait jam sekolah disesuaikan agar tidak mengganggu jam belajar mengajar,kemudian terkait dengan aspirasi warga yang di sampaikan.Kades Batupute semuanya dicarikan solusinya misalnya dengan membuat proposal ke kami selaku PT LPN,”tandasnya.
Sementara itu perwakilan warga Dusun Toe Desa Siddo,SK Abdu Rahman Hattab mempertanyakan adanya dana kompensasi debu dari PT LPN,yang mengatur siapa dan bagaimana polanya,bahkan aspirasi terkait pengelolaan sampah galangan PT LPN juga perlu dijelaskan,”ujar Rahman.
Bahkan konsultasi publik ini rupanya diikuti secara antusias warga termasuk Sekertaris Desa Siddo Damrin Cudang yang mengusulkan agar kegiatan sosialisasi ataupun konsultasi publik di gelar di Desa Siddo.
“Kalo bisa bapak,ibu dari PT LPN agar kegiatan serupa juga di gelar dan dilaksanakan di Desa Siddo,”ujarnya penuh harap.
Syahruddin Chokkas S,Hi selaku anggota BPD Desa Siddo mengatakan tidak mau berkomentar banyak dalam sesi tanya jawab pada kesempatan yang di diberikan.
“Saya pak hanya 1 permintaan untuk kedepannya terkait rencana Tersus dan Galangan PT LPN Barru,kami hanya mengharapkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan masyarakat sekitar agar di wujudkan yang,”kunci Syahruddin yang akrab di panggil chokkas ini. (Aril)
