Puskesmas Lanrisang Terima Penghargaan Sebagai Puskesmas Terbaik Pertama Capaian Program PTM Tertinggi

Puskesmas Lanrisang Terima Penghargaan Sebagai Puskesmas Terbaik Pertama Capaian Program PTM Tertinggi

Pinrang,Penarakyat.com– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, memberikan penghargaan kepada Kepala Puskesmas Lanrisang, drg. Bertha Yestiani, sebagai Puskesmas Terbaik pertama dalam capaian program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) tertinggi pada Aplikasi Sehat Indonesia (ASIK), dengan capaian di atas 100%, Selasa 3 Desember 2024

Penghargaan ini diberikan atas kinerja luar biasa Puskesmas Lanrisang dalam upaya pencegahan dan pengendalian PTM di wilayah Kecamatan Lanrisang.

Capaian gemilang ini tak lepas dari inovasi yang diterapkan oleh Puskesmas Lanrisang, salah satunya program *Buser Desa* ( buru sergap desa , kunjungan rumah pelayanan kesehatan terpadu ) yang mengedepankan pendekatan proaktif dalam mendeteksi penyakit.

Selain itu, penerapan Posyandu Integrasi Layanan Primer di seluruh desa di Kecamatan Lanrisang turut mendukung kesuksesan program kesehatan ini.

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes mellitus, serta penyakit menular seperti TB dan HIV/AIDS dapat terus ditingkatkan.

Langkah ini diharapkan mempercepat penemuan dan penanganan penyakit sehingga kualitas hidup masyarakat semakin baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, m menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Puskesmas Lanrisang.

“Semoga capaian ini dapat menjadi contoh bagi puskesmas lainnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penggunaan teknologi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal,” Katanya.

Penghargaan ini merupakan langkah positif dalam mendukung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.

“Melalui penerapan pola hidup sehat, diharapkan masyarakat semakin teredukasi untuk menjaga kesehatannya secara mandiri,” harapnya. (Bayu/J)