*Camat Labakkang Beserta Staf Kecamatan Tolak Aksi People Power
PANGKEP, Penarakyat.com — Camat Labakkang Kabupaten Pangkep Bapak H. Muhammad Husni Rahman, S.E, menolak seruan pihak tertentu untuk melakukan gerakan people power terkait hasil Pemilu 2019.
Gerakan itu dianggap berpotensi memecah-belah bangsa.”Gerakan itu bisa memecah-belah kesatuan dan persatuan bangsa, untuk itu kami dengan tegas menolak,” Kata Camat Labakkang, Jum’at (17/5/2019),
Bapak H. Muhammad Husni Rahman, S.E menyatakan, akan mendukung penuh kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Masyarakat juga diharapkan mendukung dan menerima apapun hasilnya.Pendapat senada juga diutarakan staf Kecamatan Labakkang yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menerima hasil resmi dari KPU. (Ris)
Tokoh Agama Mandalle Serukan Menolak People Power
Sejumlah isu menetang hasil Pemilihan Umun (Pemilu) tahun 2019 menjelang penetapan yang akan dilakukan KPU pada tanggal 22 Mei mendatang terus mencuat kepermukaan. Salah satunya Isu People Power.
Tokoh Agama Mustar, S.Pd.I., M.Pd sekaligus Kepala MTS DDI Galla Raya dengan tegas menolak adanya People Power.
Sebab menurutnya, isu tersebut sangat berpotensi memecah belah masyarakat Indonesia.
“Kami meminta kepada elit politik untuk tidak memberikan pernyataan yang bisa memanaskan suasana di masyarakat,” tuturnya. Jum’at (17/5/2019).
Karena hal tersebut menurutnya sangat bertentangan dengan konsep demokrasi pancasila.
Sehingga, bila ada salah satu kelompok yang tidak puas, maka seharusnya menempuh jalur hukum yang berlaku melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika ada yang tidak puas, selesaikan di MK sesuai aturan dan mekanismenya. Bukan dengan membuat gaduh dan mengunakan kekuatan rakyat,” tegasnya. (Ris)