BONE, penarakyat.com — Warga Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengeluhkan beras sejahtera (rastra) yang dibagikan tidak layak konsumsi. Selain bau apek beras rastra yang dikhususkan untuk masyarakat miskin tersebut juga berkutu.
Salah seorang penerima manfaat, Hade (60), mengaku apa yang diberikan oleh pemerintah kepadanya sangat tidak layak konsumsi.
Nenek yang hidup sebatangkara ini mengaku, selain beras tidak utuh, beras juga kekuningan. Jika disentuh debu akan lengket ditangan., bahkan menimbulkan aroba tidak sedap (bau apek).
”Karena banyak kutunya terpaksa saya pilah untuk dicampur lagi dengan beras yang bagus, karena kalau tidak di campur tidak bisa dimakan, yang pembagian sebelumnya adaji bagus, kalau yang sekarang empat karung (zak) begini semua. Empat zak ini saya beli Rp100 ribu,” jelasnya, Jumat (15/12/2017).
Sementara itu, Kepala Kelurahan Toro, Muhiddin, selaku penanggung jawab rastra di daerah tersebut, mengaku tidak mengetahui kalau ada beras yang diterima oleh ratusan kepala keluarga di wilayahnya bermasalah atau tidak layak konsumsi.
Dia mengaku, sebelum dibagikan ke penerima manfaat pihaknya terlebih dahulu memeriksa sample agar beras sampai ke penerima manfaat betul layak konsumsi.
Dia pun kemudian melakukan pembuktian, namun, setelah kembali apa yang dikeluhkan masyarakat ternyata sesuai dengan kenyataan.
“Sebenarnya saya tidak tau , karena waktu di terima saya tidak terima tidak bisa periksa satu satu, karena banyaknya pekerjaan, karena biasa yang lalu tidak ada seperti ini, dan kebetulan masyarakat tidak ada kasi tau saya, saya juga liat sedikit di tangan, bagus ji, baru ini saya liat di karung betul tidak baik,” katanya.
Dia mengatakan, yang jadi persoalan adalah setelah serah terima rastra tidak ada warga yang keberatan. “Baru bapak kasi tau, biasa saya liat satu genggam saja, ya di periksa tapi satu gengam ji. Dan selalu saya bilang sebelum terima siapkan uang pas, karena kita tau bersmaa kalau saya kembalikan uang takut saya tekor,” jelasnya. (atho)