WAJO, Penarakyat.com — Kegiatan Balitbangda yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (1/12/2018) di hadiri oleh beberapa OPD, Unsur Kecamatan, Tim Pengendali Mutu dan Tim Kelitbangan, serta pemateri Bapak Imam Radianto Anwar sebagai tim peneliti BPP Kemendagri.
Latar Belakang dari kegiatan ini bahwa Kegiatan penelitian dan pengembangan evaluasi kinerja Perangkat Daerah kabupaten Wajo tahun 2018 dilaksanakan untuk melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan pembangunan, sesuai dengan tujuan dan rencana yang telah ditetapkan dan untuk mengamati perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan, mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan yang timbul atau akan timbul.
Dalam sambutan Bupati Wajo yang dibacakan oleh Kepala Balitbangda mengatakan, menindaklanjuti amanat pasal 232 ayat 1 undang-undang nomor 23 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, selanjutnya Pemerintah Daerah Provinsi dan mengetahui apakah Perangkat Daerah yang ada saat ini sudah memenuhi tuntutan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan capaian kinerja, idealnya Perangkat Daerah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan publik secara primer, ultima dan optimal dan mampu menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi regional bruto, meningkatkan kinerja, mengakselerasi pencapaian visi misi tujuan dan sasaran penyelenggaraan pemerintah daerah secara efisien efektif dan ekonomis.
Di wawancarai di tempat yang sama Bapak Imam Radianto Anwar sebagai Tim
Peneliti BPP Kemendagri mengatakan, evaluasi Perangkat Daerah itu adalah salah satu terobosan yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah, sehingga melihat capaian dan kinerja Perangkat Daerah yang terkait dengan data itu, memang tuntutan akan perubahan itu cepat kalau tidak diawali dan dilandasi dengan data yang akurat, sekali itu sama saja kita nanti akan tercebur pada kolam yang sama , dengan data yang digunakan tidak valid atau tidak memiliki kredibilitas yang handal sangat disayangkan . Litbang itu jadi penjuru untuk pengumpulan dan kegiatan aktivitas kelitbangan, kalau ada kelitbangan nggak sulit kita memetakan kebijakan-kebijakan yang inovatif atau program program yang inovatif dan juga ukuran presisi utk mengukur sejauh mana Pemerintah Daerah untuk bergerak.
Sedangkan pandangan serta pendapat dari salah satu Tim Kelitbangan Andi Pallawarukka,S.IP., M.Si. mengatakan bagaimana selama ini untuk menyiapkan data yang siap untuk dipakai, siap untuk digunakan begitu sulit, padahal tanpa data yang valid kita tidak bisa apa-apa untuk menentukan jumlah besaran, dan kalau data yang kita miliki itu ternyata tidak valid tentu tidak bisa menampilkan fakta secara nyata di lapangan, maka kebijakan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah pasti akan mengalami bias.
Menutup acara ini Kepala Balitbangda Dr. Hj.Indo Wellang, S.Pd., M.Si. mengungkapkan harapannya kegiatan hari ini, ada beberapa masukan yang kelihatannya pada kesempatan ini belum kita cover, dan Insya Allah ke depan kita akan berkumpul untuk tim yang kita rancang, dan apa yang masuk hari ini akan kita rumuskan, dan tidak kalah pentingnya harus di mantapkan indikator-indikator yang dipasang di sini, dan semua ASN paham dan jelas indikatornya harus banyak dan jelas karena yang menentukan adalah indikator, dan kita akan mengakomodir semua masukan yang ada pada hari ini menutup harapannya. (hms)