WAJO — Ratusan bilah pusaka dipamerkan pada acara Wajo Expo 2017 yang di pusatkan di kompleks rumah adat Atakka’e Sengkang. Ratusan bilah pusaka tersebut merupakan koleksi Komunitas Wajo Peduli Pusaka (Kawali Pusaka).
Sejumlah jenis pusaka yang dipamerkan merupakan pusaka khas Sulawesi Selatan dari perbagai jenis diantaranya, Gecong, Toasi, Raja, Badik Makassar, Badik Luwu, Cobo, Sari, Alameng, Sinangke, Keris (Tappi/Sapukala), Kelewang, Salapu, Sonri, Singkiri, Sakking dan Malela.
Wakil Ketua Kawali Pusaka, Andi Awaluddin, mengatakan, pemeran pusaka tersebut merupakan salah satu cara untuk melestarikan pusaka warisan leluhur.
“Selain itu diharapkan bisa menjadi bahan edukasi, bagaimana masyarakat Wajo mengenal pusaka mereka sendiri,” katanya.
Salah seorang pengunjung, Andi Bau Salman, mengatakan sebuah pusaka adalah lambang siri’ (budaya malu) bagi orang bagus. Konon penempaan sebuah pusaka melelalui proses adat yang syarat makna.
“Saya sangat sepakat dengan adanya komunitas seperti ini, mengingat pusaka wajo sudah banyak yang keluar, jadi ketika ada pemerhati seperti ini maka hal tersebut bisa di tekan,” kata Dosen di STIE Lamaddukkelleng Sengkang ini. (Herwin Aldy)