PINRANG, penarakyat.com — Seorang warga Kelurahan Lalang Bata Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Zainuddin alias Unding (34), terpaksa dilarikan ke ke Rumah Sakit Lasinrang, Kabupaten Pinrang lantaran mendapat sejumlah luka tebasan, Minggu dini hari (25/12).
Korban pemarangan Orang Tak Dikenal (OTK) ini disebabkan karena persoalan sepele. Ceritanya, korban ditebas saat menghadiri acara hajatan di rumah warga Nunung yang tidak jauh dari rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun di TKP menyebutkan kronologisnya berawal saat Nunung, pemilik hajatan menyewa musik hiburan karaokean (Cayya-cayya) milik warga dari Desa Tonro Saddang Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang.
Saat hiburan tengah berlangsung, pelaku bernama Firman, warga Tonro Saddang yang merupakan rekan dari pemilik alat Cayya-cayya turut menonton dalam hiburan tersebut.
Diduga dalam kondisi mabuk, pelaku spontan melakukan aksi mengambil paksa mic karaoke yang sementara dipegang seorang tamu hajatan yang lagi bernyanyi.
Aksi Firman itu, sontak menyinggung perasaan sejumlah tamu lainnya yang kemudian langsung memukul Firman.
Setelah dihadiahi pukulan, Firman kemudian meninggalkan lokasi hajatan. Tidak lama berselang, beberapa orang tak dikenal mendatangi tempat hajatan dan langsung melakukan aksi pemarangan kepada korban Zainuddin yang kebetulan juga berada di lokasi.
Mendapat serangan mendadak, spontan acara hajatan berubah menjadi gaduh. Korban Zainuddin berteriak karena diserang oleh para pelaku yang saat ini belum teridentifikasi.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku pemarangan yang berjumlah lebih dari satu orang itu langsung berlalu begitu saja.
Warga setempat dan kerabat korban yang tidak menerima kejadian tersebut, kemudian melancarkan aksi pembalasan dengan merusak peralatan dan mobil pemilik Cayya-cayya.
Para kerabat korban menduga sekelompok penyerang yang datang menganiaya Zainuddin merupakan rekan Firman yang juga teman sekampung dari pemilik alat Cayya-cayya.
Sementara Zainuddin yang berlumuran darah dilarikan ke Puskesmas setempat dan dirujuk ke Rumah Sakit Lasinrang untuk mendapat penanganan intensif karena sejumlah luka menganga ditangan dan dipunggungnya.
Sementara, Kapolsek Paleteang Pinrang, IPTU Gatot Yani yang dikonfirmasi, Minggu (25/12), membenarkan kejadian pemarangan tersebut.
“Kasusnya sudah kami tangani. Semua pelaku diduga lebih dari satu-dua orang langsung kami kejar termasuk Firman untuk mengungkap identitas pelaku pemarangan terhadap korban. Firman sudah kami cari di rumahnya, namun tidak ada. Insyallah, cepat atau lambat, semua pelaku akan kami tangkap,” jelas Gatot. (ady sanjaya)
