ENREKANG, Penarakyat.com – Rektor dan jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) melakukan audiensi dengan Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, di Kantor Bupati Enrekang pada Selasa (18/3/2025).
Rombongan UNIMEN dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag., dan diterima di ruang kerja Bupati. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kabag Umum, Dr. Umaruddin, S.Pd., M.Pd.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan undangan resmi kepada Bupati dalam rangka perayaan Milad ke-51 UNIMEN, yang dirangkaikan dengan acara Syawalan 1446 H.
“Atas nama Universitas Muhammadiyah Enrekang, kami mengucapkan selamat atas pelantikan Bapak sebagai Bupati Enrekang. Semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah ini,” ujar Dr. Syawal mengawali pertemuan.
Ia juga melaporkan perkembangan UNIMEN, yang kini memiliki 13 program studi dengan sekitar 1.800 mahasiswa aktif. Kehadiran mahasiswa ini, menurutnya, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM di sekitar Enrekang.
Lebih lanjut, Dr. Syawal menjelaskan rencana Milad ke-51 UNIMEN yang akan digelar pada 8 April 2025 dan dihadiri oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
“InsyaaAllah kami berharap Bapak Bupati dapat hadir dalam hajatan kami,” tambahnya.
Menanggapi undangan tersebut, Bupati Enrekang menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara Milad UNIMEN.
“Jadikan ini agenda prioritas. InsyaaAllah saya hadir,” ujar Bupati kepada Kabag Umum.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi UNIMEN bagi dunia pendidikan di Enrekang dan menegaskan dukungan pemerintah daerah bagi kampus tersebut.
“UNIMEN adalah salah satu alternatif terbaik bagi masyarakat Kabupaten Enrekang yang ingin melanjutkan studi. Kenapa harus jauh-jauh kuliah, sementara di Enrekang ada UNIMEN?” ujarnya.
Lebih jauh, Bupati mendorong UNIMEN untuk terus berinovasi dan menghadirkan program studi unggulan agar semakin banyak masyarakat yang memilih kuliah di Enrekang.
“Inovasi adalah keniscayaan di era sekarang. Dalam bidang pertanian, misalnya, kita tidak bisa berkembang jika masih mengandalkan metode lama. Saya berharap UNIMEN dapat melahirkan inovasi baru di berbagai bidang,” pungkasnya.
(Ridu)
Tinggalkan Balasan