SIDRAP, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap bersama Kodim 1420 menyerahkan bantuan bagi korban banjir yang ada di dua desa di kecamatan Tellu Limpoe, Rabu (15/11/2017).
Penyerahan bantuan secara simbolis ini diserahkan oleh Danramil 1420-02 Tellu Limpoe Kapten M. Sukardi diwakili masing-masing dua kelompok tani (koptan) sebagai penerima manfaat.
Yakni Koptan Mamminasae 2 di desa Polewali dan Koptan Massiolong-Olong 2 Desa Teteaji.
Khusus Mamminasae 2 itu, besaran bantuan diberikan sebanyak Rp223.725.000, dan diterima langsung oleh Ketuanya Burhan Bulla dengan memiliki 47 anggota.
Begitupun Koptan Massiolong-Olong 2 yang punya anggota 40 orang pengurus menerima bantuan sebanyak Rp142.500.000 dan diwakili oleh Ketuanya Syamsuddin.
Total bantuan mencapai Rp366.250.000 untuk 87 orang petani yang menjadi korban banjir akibat luapan danau Sidenreng.
Bantuan itu diperuntukkan bagi petani yang gagal panen pada musim tanam lalu.
Adapun total luas lahan dari dua koptan di Desa Polewali dan Teteaji ini yang terendam banjir yaitu 62.28 Hektar.
Terdiri masing-masing Mamminasae seluas 37,28 Ha dan Massiolong-Olong 2 seluas 25 Ha.
Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Eko Paskah HN yang dihubungi terpisah menjelaskan bantuan dana tunai itu bersumber dari Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Sidrap bersama Makodim 1420 terhadap petani yang menjadi korban banjir yang berdampak gagal panen,”ujar Letkol Ekho Paskah HN.
Dandim pun berharap bantuan AUTP ini dimanfaatkan petani sebaik-baiknya. “Bantuan ini semata-mata mengurangi beban kerugian petani, jadi saya harap bantuan ini tidak disalahgunakan,”tegasnya.
Selain Danramil 1420-02/Tellu Limpoe hadir, penyerahan bantuan itu juga turut disaksikan oleh PPL desa Polewali Yanto Arbanu, dan PPL Desa Teteaji Arifuddin termasuk hadir Babinsa desa Polewali Kopka Rusli Umar dan Babinsa Desa Teteaji Sertu A. Tenriampa serta Bhabinkamtibmas Desa Polewali/Teteaji Brigpol Jamaluddin. (Ady)