SENGKANG — Seorang oknum guru SMPN 3 Sengkang, Waliyana (45 ), diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang siswanya inisial ALC (12), tidak tanggung-tanggu korban pemukulan guru tersebut mengalami retak pada tulang persendian tangan sebelah kiri.
Akibat pemukulan yang dilakukan pada pukul 09.00, Rabu 11 november tersebut, ALC terpaksa dilarikan ke RSUD Lamaddukkelleng Sengkang. Malam harinya, dengan kondisi tangan digips, ALC ditemani orang tuanya melaporkan peritiwa yang dialaminya di mapolres Wajo.
“Kejadian Rabu tanggal 25 November sekitar pukul 09.00 wita. Korban melapor tadi malam,” kata Kapolres Wajo AKBP M Guntur, Kamis (26/11).
Guntur juga membenarkan, siswa yang melapor, mengalami retak tulang pada pergelangan tangan kiri, akibat pukulan dari sang guru. Berdasarkan laporan polisi, kronologis kejadian, korban, terlambat menulis pada saat terlapor memberikan mata pelajaran.
“Disitulah terlapor marah, dan memukul pelapor satu kali, namun mengakibatkan tulang retak, sehingga dirawat di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang,” katanya. (cr1)
