ENREKANG, Penarakyat.com — Polres Enrekang menjadi tempat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/ Tahun 2021 Masehi di Aula Wirapratama Polres Enrekang.
Rapat koordinasi tersebut di pimpin langsung Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH,S.IK,MH di dampingi Wakil Bupati Enrekang Asman, SE., dan Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf. Utyu Samsul Komar, Selasa (04/05/21).
Hadir dalam Rakor diantaranya, Kadis Kesehatan Enrekang, Kadis Sosial Enrekang, Kadis Perhubungan Enrekang, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Enrekang, Kepala Kantor Kementerian Agama, Wakapolres Enrekang, Kabid Metrologi Disperindag mewakili Kadis Perindag, Kepala Bidang mewakili Kepala BPBD Enrekang, Para Camat, Para Kabag Polres Enrekang, Para Kasat Polres Enrekang, dan Kapolsek Jajaran Polres Enrekang
serta Para Perwira Staf Polres Enrekang
Rapat kordinasi Tersebut bertujuan mewujudkan Sitkamtibmas Aman dan Kondusif ditengah masa pandemi Covid-19 ini.
Kapolres Enrekang menjelaskan bahwa Rakor ini dilaksanakan dalam rangka menyambut OPS ketupat 2021.
“Semoga Operasi pengamanannya berjalan dengan lancar dan aman,” harap Kapolres Enrekang
“Dalam Operasi Ketupat 2021 adalah Operasi Kemanusiaan dengan mengedepankan tindakan Persuasif, Humanis dan Tegas guna mencegah masyarakat yang mudik lebaran dalam rangka dan pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H,” urainya.
AKBP Andi Sinjaya menegaskan bahwa operasi ketupat tahun ini juga sebagai bagian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa.
“Ini juga bertujuan mewujudkan Kamtibmas yang mantap dan kondusif dalam pelaksanaan Idul Fitri 1442 H, Terciptanya KAMSELTICAR LANTAS yang aman dan nyaman, memberikan pemahaman dan mencegah masyarakat untuk tidak melaksanakan Mudik Lebaran 2021,” tegasnya.
Kabag Ops Kompol Bustamin dalam paparannya mengatakan Target Operasi yakni masyarakat yang berbelanja untuk keperluan lebaran di daerah Pasar dan Pertokoan, Pelaksanaan Takbiran, Shalat Idul Fitri serta Masyarakat yang berkunjung ketempat wisata.
“Kita lakukan juga sosialisasi secara masif melalui Media, Komunitas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda agar masyarakat tidak mudik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa operasi ketupat 2021 berlangsung selama 12 hari.
Pihaknya akan mendirikan Pos Penyekatan di Rest Area yang terletak di Kecamatan Maiwa perbatasan Enrekang-Toraja, Kecamatan Cendana Enrekang-Pinrang dan Kecamatan Alla Enrekang-Toraja serta Pos Pelayanan di Pos Pelayanan Lalu Lintas Terpadu.
“Untuk Setiap pos penyekatan terdiri dari 30 orang, Pos Pelayanan 34 Orang dengan jumlah keseluruhan 124 orang” Tutupnya, (Sudi)